Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Peraih Adhi Makayasa Kini Jadi Menteri Segala Urusan, Intip Jejak Karier Luhut Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan merupakan lulusan terbaik AKABRI bagian Angkatan Darat dan mendapat Adhi Makayasa tahun 1970.

Editor: Alfian
ist
Luhut Binsar Pandjaitan peraih Adhi Makayasa 1970. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang lulusan terbaik di Akademi Militer (Akmil) atau Akademi Kepolisian (Akpol) dengan penghargaan Adhi Makayasa kerap dibarengi dengan karier yang cukup cemerlang ke depannya.

Banyak dari para peraih Adhi Makayasa mampu menjadi pimpinan di instutisi Kepolisian maupun TNI dengan menembus pangkat jenderal,

Bahkan tak sedikit yang kariernya tetap moncer, meski sudah pensiun dari tugasnya sebagai prajurit.

Salah satu contoh sukses sosok peraih Adhi Makayasa yang terus bersinar kariernya yakni Luhut Binsar Pandjaitan.

Saat ini Luhut Pandjaitan disebut-sebut sebagai Menteri segala urusan di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Selain menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan juga kerap diberikan tugas tambahan yang tak kalah beratnya.

Namun tahukah kamu, Luhut Pandjaitan tak serta merta langsung bisa ada dalam posisi sebagai orang kepercayaan Presiden Jokowi.

Simak perjalanan karier sang peraih Adhi Makayasa yang kini jadi menteri segala urusan.

Memiliki nama lengkap Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, Menko Marves ini lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatra Utara, 28 September 1947.

Sebelumnya Luhut juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.

Pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.

Pada tanggal 15 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) Menteri ESDM Arcandra Tahar, sehingga Presiden Joko Widodo memberhentikan secara hormat Arcandra Tahar dari Menteri ESDM, dan menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjadi Menko Maritim, untuk menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 – 2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999 – 2001.

Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Keluarga

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved