Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Pengusaha Rp15 Triliun Jusuf Hamka Buat Ridwan Kamil Gagal Maju di Jakarta?

Pengamat politik Ray Rangkuti berpandangan dengan didorongnya Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun
Politisi Partai Golkar, Jusuf Hamka mengaku tidak masalah soal perbedaan usia yang jauh jika nantinya wacana dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti berpandangan dengan didorongnya Jusuf Hamka di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

Menurutnya menandakan Ridwan Kamil lebih memilih maju kembali di Pilkada Jabar. 

Adapun wacana mendorong Jusuf Hamka berpasangan dengan Kaesang.

Disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan, rencana itu akan dilakukan apabila Kaesang Pangarep bersedia maju di Jakarta.

"Pernyataan tersebut, saya kira, adalah deklarasi Golkar dan RK bahwa mereka lebih memilih Jabar sebagai lahan kompetisi pilkada dari pada Jakarta," kata Ray, Selasa (16/7/2024). 

Ketidakhadiran RK di Jakarta, menurutnya membuat peluang Kaesang maju di Jakarta makin terjal. 

"Akan sulit mendorong Kaesang maju tanpa figur yang mentereng mendampinginya. Secara matematik, akan kalah telak," jelasnya. 

Maka deklarasi Golkar yang tidak mendorong RK di Jakarta, menurutnya dapat disebut memupus peluang Kaesang di Jakarta. 

"Jika akhirnya Kaesang tidak maju, besar kemungkinan hanya ada 2 pasangan di Jakarta. Anies vs non Anies. Peluang KIM untuk memajukan sendiri kader mereka sangat sulit," lanjutnya. 

Rasanya kata Ray hal itu hanya buang-buang energi, dana dan waktu. Pilihan rasionalnya hanyalah bergabung dengan koalisi Anies atau koalisi non Anies. 

"Artinya, partai Koalisi Indonesia Maju bisa beda jalan di Jakarta," tegasnya. 

Sebelumnya Politisi Partai Golkar, Jusuf Hamka mengaku tidak masalah soal perbedaan usia yang jauh jika nantinya wacana dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024 benar-benar terjadi.

Menurutnya, duet dengan Kaesang seperti semboyan Tut Wuri Handayani.

"Tut Wuri Handayani (dari belakang memberikan dorongan)," ujar Jusuf Hamka di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (13/7/2024).

Sebagai informasi, usia Jusuf Hamka yakni  67 tahun sementara Kaesang Pangarep yang lahir pada Desember 2024 genap berusia 30 tahun.

Soal kombinasi usia junior dan senior itu, Jusuf Hamka menyatakan tak bisa menilai. 

"Saya enggak bisa menilai, yang menilai pimpinan, saya terima saja," katanya. 

Jusuf juga menyebut dirinya harus siap apabila Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto nanti memintanya untuk maju mendampingi Kaesang.

Jumlah Kekayaan Jusuf Hamka
Pria yang kerap disapa Babah Alun ini merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia yang memiliki bisnis jalan tol di berbagai kota.

Berdasarkan bisnisnya tersebut, total kekayaan Jusuf Hamka saat ini telah mencapai Rp15 triliun.

Pemilik mayoritas saham PT. Citra Marga Nusaphala Persada ini bahkan memiliki aset sebesar Rp15 miliar dari kepemilikannya dalam pembangunan jalan tol.

Tidak hanya itu, nilai kekayaan Jusuf Hamka juga berupa koleksi sejumlah mobil mewah yang harganya sangat fantastis, seperti SUV Premium Audi Q7 senilai Rp2 miliar dan Rolls Royce Phantom buatan perusahaan Inggris seharga Rp7,5 miliar.

Selain itu, Jusuf Hamka juga telah menambah porsi kepemilikan saham PT. CMNP hingga 6,09 persen dari semula 6,05 persen.

Dari kepemilikan itu, Jusuf Hamka diperkirakan mengeluarkan dana Rp3,92 miliar untuk membeli 1,96 juta saham CMNP.

Sumber Kekayaan Jusuf Hamka
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa diketahui bahwa kekayaan Jusuf Hamka sebagian besar berasal dari bisnis konstruksi yang dikelola.

PT. CMNP adalah salah satu kontraktor swasta yang telah banyak terlibat dalam pembangunan jalan tol di Indonesia.

Bahkan kini PT. CMNP sedang mengerjakan proyek Harbour Road 2 di Jakarta senilai Rp16 triliun dan proyek NS LINK di Bandung yang bernilai Rp9 triliun.

(Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved