Mahasiswa Unjukrasa Soroti Pelayanan, Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa: Kami Evaluasi Pelayanan

TRIBUN-GOWA.COM - Puluhan mahasiswa unjuk rasa depan RSUD Syekh Yusuf Jl DR. Wahidin Sudirohusodo , Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/7/2024)

Mereka unjuk rasa tepat di depan pintu gerbang masuk RSUD Syekh Yusuf Gowa

Pantauan di lokasi, massa aksi menyoroti tentang pelayanan RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Pengunjukrasa tampak membentangkan spanduk bertuliskan 'Copot Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf Gowa'.

Pengunjukrasa silih berganti berorasi menggunakan pengeras suara.

Pengunjukrasa ini tergabung dalam aliansi Front Rakyat Mahasiswa Indonesia

Sekira dua jam lebih unjuk rasa namun manajemen RSUD Syekh Yusuf belum menemui pengunjuk rasa. Sehingga pengunjukrasa menerobos masuk ke dalam RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Mereka langsung ke lantai 7 ruangan untuk bertemu Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Koordinator aksi, Yayat mengaku sudah empat kalinya menyuarakan soal pelayanan  di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Selain itu, Yayat juga memprotes soal fasilitas umum dan kelayakan serta ketersediaan obat-obatan yang harus diperadakan.

Dia menilai harusnya mendapatkan pelayanan yang sepantasnya di RSUD Syekh Yusuf Gowa 

Yayat mengaku salah satu korban dari anggota aliansinya jadi korban dan diberikan beban biaya transportasi ambulance di RSUD Syekh Yusuf Rp 350 ribu.

"Ini aksi kemanusiaan. Karena mendapatkan informasi dugaan itu. Makanya kami menemui Direktur RSUD  Syekh Yusuf Gowa," katanya

Yayat mengaku pihaknya menerobos masuk ke RSUD Syekh Gowa karena tak ditemui oleh Direktur ataupun manajemen RSUD Syekh Yusuf.

Setibanya di lantai 7 RSUD Syekh Yusuf akhirnya mereka dapat bertemu manajemen dan Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapat klarifikasi soal tuntutannya.