Kata Adnan soal Pasien Kritis Diduga Telantar Lalu Meninggal di RSUD Syekh Gowa Sulsel

TRIBUN-GOWA.COM, SOMBA OPU - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sidak RSUD Syekh Yusuf Gowa Jl DR Wahidin Sudirohusodo, Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (15/7/2024).

Adnan mengaku sidak ke RSUD Syekh Yusuf Gowa setelah dapat informasi adanya dugaan pasien telantar dan tidak diberikan perawatan.

"Saya datang sidak ke sini setelah Beautiful Malino karena kemarin kita melihat pemberitaan di media sosial pasien meninggal karena tidak diberikan perawatan," ucap Adnan usai Sidak.

Usai menerima kabar tersebut, Adnan pun memanggil manajemen RSUD Syekh Yusuf Gowa, BKD, dan Inspektorat.

Adnan menjelaskan jika pasien tersebut ternyata tingkat kesadarannya sangat rendah ketika dirujuk dari puskesmas ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Adnan Sidak RSUD Syekh Yusuf Gowa Buntut Dugaan Pasien Telantar-Meninggal

"Tingkat kesadarannya (pasien) 3, jadi memang pasien itu keadaannya sangat sekarat," jelasnya.

Sebelum pasien dirujuk, pihak RSUD Syekh Yusuf telah menjawab di Sisruk bahwa IGD, kamar perawatan dan ICU penuh.

"Sekarang saya melakukan pengecekan sistem dari puskesmas ke rumah sakit. Karena di sini waktu (pasien) dibawa dari puskesmas ke RSUD Syekh Yusuf akan mengirim pasien tetapi sudah dibalas bahwa di sini (RSUD Syekh Yusuf) lagi penuh," katanya.

"Sudah disampaikan bahwa di sini (RSUD Syekh Yusuf) kondisi dan situasi lagi penuh dan tidak ada kamar tersedia," sambungnya.

Sehingga pasien tersebut diminta untuk ke rumah sakit lainnya dengan alasan tersebut.

Tetapi pasien tersebut tetap dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.

"Inilah yang saya minta ke Inspektorat untuk panggil puskesmas tersebut, manajemen RSUD Syekh Yusuf untuk dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui di mana yang terjadi mis," katanya.

Sebagai informasi, sebelumnya viral di media sosial seorang pasien disebut meninggal dalam mobil ambulans di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syekh Yusuf Gowa, Selasa (9/7/2024).

Pasien tersebut diduga ditelantarkan dan lambat mendapat penanganan hingga meninggal.

Dalam narasi video beredar, pasien kritis disebut telantar di depan ruang IGD.

"Ada satu jam di rumah sakit, di sini Rumah Sakit Syekh Yusuf begini kelakuannya, satu jam. Tidak bagus sekali pelayanannya ini," ujar perekam dalam video.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli