Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Belum Dapat Restu DPP Nasdem, Andi Sudirman Mulai Ragu Gandeng Fatmawati di Pilgub Sulsel

Duet Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Diumumkan DPW Nasdem Sulsel namun belum dapat surat rekomendasi dari DPP Nasdem.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Andi Sudirman Sulaiman usai Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilgub Sulsel di Sekretariat DPW PSI Sulsel, Hotel Aryaduta Makassar, Selasa (16/7/2024) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Paket jagoan Partai Nasdem di Pilgub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi terancam bubar. 

DPW Nasdem Sulsel telah resmi mengumumkan duet Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati.

Namun pasangan ini sampai sekarang belum mendapat surat rekomendasi dari DPP Nasdem.

Hal tersebut diakui oleh Andi Sudirman usai mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon (balon) Gubernur Sulsel di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel, Hotel Aryaduta Makassar, Selasa (16/7/2024) pagi.

Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman masih menunggu kejelasan dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Nanti tunggu saja, karena kan kita tidak bisa ini (menentukan), tetap partai kan," kata Andi Sudirman ketika ditanya tentang nasib duetnya dengan Fatmawati Rusdi.

Baca juga: PPP Jagokan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, 3 Kader Golkar Tunggu Kepastian Airlangga

Adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini bahkan blak-blakan mempertanyakan kejelasan rekomendasi dari Nasdem

"Ditanyalah partai, Partai (Nasdem) yang buat rekomendasi," tambahnya.

Ketidakpastian ini membuat Andi Sudirman belum bisa memastikan apakah duetnya dengan Fatmawati akan terus berlanjut. 

Semua keputusan, menurutnya, ada di tangan Partai Nasdem.

Sebelumnya, Ketua OKK DPW Partai NasDem Sulsel, Andi Tobo Haeruddin menyebut dinamika politik di Pilgub Sulsel masih sangat tinggi. 

Dia memberikan pandangan mengenai dinamika politik yang terjadi saat ini.

"Pilkada Sulsel masih sangat dinamis. Kenapa dinamis? Karena durasinya perekrutan kader masih berlangsung sehingga banyak masyarakat yang layak dan memang mampu berkompetensi untuk memimpin Sulsel," kata Tobo Haeruddin kepada Tribun-Timur.com, Minggu (16/6/2024).

"Otomatis kalau persaingannya tajam, maka dinamikanya juga tajam," tambahnya.

Menurutnya, dinamika ini merupakan bagian dari strategi partai dan kandidat dalam mencari momentum terbaik untuk memenangkan pertarungan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved