Kloter 30 Pulang Tak Lengkap, 4 Jamaah Meninggal di Arab Saudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelompok terbang (kloter) 30 Debarkasi Makassar tak pulang dalam kondisi lengkap.

Jemaah haji kloter 30 awalnya diberangkatkan ke Arab Saudi pada 1 Juni 2024 kemarin.

Mereka berangkat dengan jumlah jemaah sebanyak 450 orang terbagi dari 441 jemaah haji dan sembilan petugas kloter.

Namun, saat kepulangan mereka pada hari ini, Senin 15 Juli 2024, empat jemaah di antaranya meninggal dunia di Arab Saudi.

Mereka adalah Kemis Sumarto Kartawirja (79), Halima Fakaubun (79), Abdul Hamid Latoconsina (77) dan Gustiari Pawae (52).

Lalu, satu jemaah menjalani peraawatan juga di KKIH Arab Saudi atas nama Hadija Ely Lumakapul.

Olehnya, kloter 30 kali ini hanya pulang dengan jumlah jemaah sebanyak 445 orang saja.

Kabid Pemberangkatan dan Kedatangan PPIH Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim mengatakan, saat ini Provinsi Maluku telah berstatus Embarkasi Haji Antara (EHA).

Olehnya, jemaah dari Maluku tidak lagi diterima di Asrama Haji Makassar namun hanya transit di Bandara Hasanuddin untuk kemudian diberangkatkan ke Ambon.

"Tadi juga ada satu jemaah mutasi masuk asal Gorontalo eks kloter 12 kita jemput di Bandara karena baru bisa dipulangkan setelah menjalani perawatan di Arab Saudi," katanya.

Ia mengaku, hingga saat ini tersisa satu kloter lagi dari Provinsi Maluku yang akan diberangkatkan pada kloter 31.

"Tinggal satu kloter lagi jemaah Maluku tuntas dipulangkan ke tanah air," ungkapnya.

Ia berharap agar seluruh jemaah dapat pulang dalam keadaan sehat dan bugar.

"Jemaah terakhir akan dipulangkan bersama jemaah haji asal Wajo, Makassar, Barru dan Sidrap melalui kloter 32," jelasnya.

*Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M: