Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

PPP Fix Usung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim, Empat Parpol Masih Bimbang Lawan Eks Gubernur

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai ketujuh mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.

Editor: Sudirman
Ist
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP M Mardiono saat menyerahkan surat rekomendasi pengusungan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak pada Pilkada Jawa Timur 2024, di kantor DPP PPP, Jumat (12/7/2024).   

TRIBUN-TIMUR.COM - Duet Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak membentuk koalisi gemuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai ketujuh mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.

Sebelum PPP, enam partai juga telah memberikan rekomendasi yaitu Gerindra, Demokrat, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Perindo.

Sisa empat partai di Jawa Timur belum menetapkan calon yang diusung.

Yaitu PKB, PDIP, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua PPP Mardiono mengatakan, keputusan mengusung Khofifah-Emil diambil setelah mendengarkan masukan dari, tokoh, habaib, serta usul DPW PPP Jawa Timur yang sudah menjalin komunikasi dengan Khofifah dan Emil.

"PPP memutuskan untuk mendukung Ibu Khofifah Indar Parawangsa dan Pak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” ujar Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Tanda-tanda PKB dan PDIP Usung Calon Penantang Khofifah di Pilgub Jatim, 3 Sosok Kuat Disiapkan

Eks Anggota Wantimpres itu pun meminta Khofifah dan Emil untuk menyelesaikan program-program yang belum berjalan optimal di periode pertama masa kepemimpinan mereka.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada PPP yang kembali mendukungnya, sama seperti pada Pilgub Jatim 2018 lalu.

“Mudah-mudahan semuanya memudahkan kita dalam melakukan berbagai ikhtiar mencapai kemenangan,” tandas Khofifah.

Koalisi PDIP dan PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjajaki koalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

PKB dan PDIP akan berkoalisi melawan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.

PKB merupakan partai pemenang di Pilgub Jatim. Ia bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi.

Sementara PDIP parpol pemenang kedua.

Ketua PDIP Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah mengaku telah bertemu dengan Ketua PKB Muhaimin Iskandar membahas Pilkada Jatim.

Salah satu pembahasan ialah adanya peluang kerjasama antara PKB dan PDIP.

Ada tiga calon dianggap bisa menjadi penantang Khofifah Indar Parawansa.

Yaitu Tri Rismaharini atau Risma yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Sementara dari PKB yakni mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Marzuki Mustamar.

"Saya tanggal 30 Mei bertemu di rumah dinas Bapak Ketua Umum PKB Gus Imin. Sekaligus membicarakan tentang Jawa Timur," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda membuka wacana duet Marzuki-Risma untuk melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.

"Kiai Marzuki berpasangan dengan bu Risma saya kira menarik," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Berikut sosok ketiga calon dianggap mampu menjadi penantang Khofifah.

Sementara Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan, duet PKB dan PDIP akan menghasilkan sosok yang pantas untuk melawan duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Duet ini, juga akan menjadi kekuatan yang besar.

"Kerja sama kedua partai di Jatim akan menjadi kekuatan besar," kata Daniel.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved