Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes DDI Mangkoso Barru Sulsel Kedatangan 7 Tamu Spesial, Ada Ulama Besar Mesir

Kunjungan ke Ponpes DDI Mangkoso terkait kerjasama antara Al Azhar University terutama terkait beasiswa.

Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/DARULLAH
Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Anregurutta KH Faried Wadjedy menjamu para tamunya di Ponpes DDI Mangkoso, Kabupaten Barru, Sulsel, Sabtu (13/7/2028). 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) kedatangan tamu istimewa.

Tamu istimewa tersebut yaitu Prof Syekh Ibrahim Shalah as-Sayyid Sulaiman al-Hudhud (Rektor al-Azhar al-Syarif periode 2015-2018 dan anggota Majelis Tertinggi Ulama Besar Mesir).

Prof Datok Sayyid Muhammad Aqil bin Ali al-Mahdaliy al-Husainiy (Rektor Kolej Universiti Insaniah, Kedah Malaysia pada masanya).

Prof Dr Syekh Hamidy Shalah as-Sayyid Sulaiman Sulaiman al-Hudhud (Dekan Kuliah Banat al-Azhar, Mesir).

Prof Syekh Athiyah as-Sayyid Athiyah Abdul Al (Wakil Dekan Kuliah Tarbiyah al-Azhar, Mesir).

Prof Syekh Shalih Ahmad Abdul Wahab Abdul Qawiy (Wakil Dekan Kuliah al-Ulum al-Islamiah Lil Wafidin al-Azhar, Mesir).

Prof Syekh Khalaf ad-Deib Utsman Muhammad (Guru Besar Metode Pengajaran Bahasa Arab pada Kuliah Tarbiyah al-Azhar).

Syekh Abd Nashir Iwad (Direktur Utama Markaz Alson, Mesir) dan Syekh Nuruddin as-Sayyid Ma'ruf Abdurrahman al-Syafi'i.

Sekretaris Ponpes DDI Mangkoso, Ustadz Ahmad Rasyid A Said menjelaskan bahwa tujuan kedatangan tamu kita ini, baik itu dari Al Azhar maupun dari Malaysia, yang pertama memang untuk memenuhi undangan Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang telah disampaikan langsung oleh Ustadz Agus pada saat beliau berkunjung ke Mesir beberapa waktu yang lalu. 

"Secara khusus pondok pesantren memang mengundang beliau untuk melihat langsung proses pembelajaran di pesantren ini," ujarnya kepada Tribun-Timur.com saat ditemui di GOR Kampus 3 Putri Bululampang, Sabtu (13/7/2028).

"Paling tidak, kalau mereka tidak sempat melihat langsung proses pembelajaran, kan output dari hasil pembelajaran kita dilihat dari penamatan dan haflah ini dengan tiga rangkaian acara merek bisa melihat bagaimana proses pembinaan di pesantren kita," kata Ustadz Ahmad Rasyid.

Pihaknya mengungkapkan bahwa muara dari kunjungan ini adalah yang pertama adanya kerjasama antara Al Azhar University terutama terkait beasiswa.

"Kita berharap kedepannya kunjungan ini menjadi salah satu jembatan untuk kita bisa mendapatkan beasiswa secara langsung, artinya bukan lagi melalui Kementrian Agama atau lembaga lainnya, tetapi Al Azhar yang memberikan jatah langsung kepada pesantren kita," harapnya. 

"Dan sebelumnya telah datang dua orang dari Al Azhar di sini yang memang menangani masalah hubungan luar negeri dan pemberian beasiswa," tambahnya.

"Kemudian yang kedua terkait dengan Mu'adalah untuk satuan pendidikan kita dengan Al Azhar, bahkan bila memungkinkan Ponpes DDI Mangkoso diupayakan menjadi cabang dari Al Azhar," ungkapnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved