MPLS SMP Telkom Makassar Resmi Berakhir
Hadiri pula influencer dan motivator Kota Daeng, Rijal Djamal memberikan tips dan trik menjadi seorang konten kreator.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Disini Semua Berawal akhirnya Berakhir
Makassar, Tribun - Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMP Telkom Makassar Tahun Pelajaran 2024/2025 yang dilaksanakan selama empat hari,Senin-Kamis 08-11 Juli 2024, berakhir dengan apik.
Di sesi penutupan, siswa baru dengan percaya diri menampilkan bakat dance, tari tradisional dan vokal solo yang dimilikinya. Juga ada persembahan dari ekskul Tari Tradisional serta alumni SMP Telkom Makassar.
Dipaparkan dalam rilisnya Kamis (11/7/2024) sebelum sesi penutupan, siswa baru SMP Telkom Makassar menerima pembekalan materi tentang dasar-dasar baris-berbaris yang diajarkan oleh anggota POM XIV/Hasanuddin.
Dilakukan di area lapangan Telkom Grup, seluruh siswa baru sebanyak 320 orang berbaris per gugus dan melakukan kegiatan baris-berbaris hingga pukul 09.00 WITA. Ini bekal awal menggelorakan gerakan patriotik kepada generasi muda bangsa.
Dewan Pengawas Asosiasi Bank Sampah Indonesia Saharuddin Ridwan juga turut hadir memberikan edukasi mengenai lingkungan hidup, dengan judul Green and Clean di Lingkungan Sekolah.
Pada kesempatan ini, Kak Sahar, panggilan akrab Saharuddin, memberikan penjelasan-penjelasan singkat tentang Sekolah Adiwiyata dan apa saja yang harus dilakukan untuk membuat lingkungan di sekitar kita bersih dan sehat.
Siswa baru SMP Telkom Makassar diberi materi kebangsaan tentang deradikalisme oleh POM XIV/Hasanuddin, Rabu (10/7/2024).
“Radikalisme dan terorisme yang ditandai dengan perbuatan-perbuatan yang menggunakan kekerasan, tentu bertentangan dengan ajaran agama manapun. Kita perlu memberikan pemahaman kepada para guru dan siswa SMP Telkom Makassar tentang paham-paham radikalisme dan aksi-aksi terorisme, agar terhindar dari hal tersebut,” ujar Khaedar Abdullah, salah seorang guru di SMP Telkom Makassar.
"Selain itu, harus pula diberi pengetahuan bagaimana paham-paham radikal itu masuk ke generasi muda, sehingga dengan cara ini dapat dilakukan pencegahan dini dengan model gerakan anti radikalisme di lingkungan Pendidikan," paparnya.
Hadiri pula influencer dan motivator Kota Daeng, Rijal Djamal memberikan tips dan trik menjadi seorang konten kreator.
Materi yang dibawakan dimaksudkan untuk menumbuhkan nilai positif dan kreativitas siswa.
Dalam materinya, Rijal antara lain menjelaskanmateri konten yang dibuat haruslah bersifat edukasi atau mempunyai pesan positif sehingga dapat menjadi bekal pendidikan karakter untuk para penonton.
Di sela-sela materi-materi yang dibawakan para professional di bidangnya, siswa juga menerima bekal tentang aplikasi pembelajaran yang digunakan di SMP Telkom Makassar, fasilitas yang dimiliki di sekolah serta pendidikan karakter yang menjadi acuan tata tertib di SMP Telkom Makassar. (*)
| RT/RW Rappocini Wajib Kelola Bank Sampah, Camat: Sampah Bisa Ditukar Beras |
|
|---|
| DLH Makassar Usul Tugas Tambahan untuk Ketua RT/RW, Setiap Lorong Wajib Ada Bank Sampah |
|
|---|
| Peringati HPSN 2025, Forum Pemuda Wajo Dorong Pembentukan Bank Sampah |
|
|---|
| Pegadaian Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Melalui FORSEPSI Green Leadership Summit 2024 |
|
|---|
| Pegadaian Kanwil Makassar Salurkan Bantuan Mobil Pengangkut Sampah Kepada Bank Sampah ASOKA V |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/perwakilan-POM-XIVHasanuddin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.