Pilgub Sulsel 2024
IAS, Indah, Adnan Berebut Tiket Golkar Maju Pilgub Sulsel, Airlangga Tunggu Survei Kedua
Tiga kader Golkar Ilham Arief Sirajuddin, Indah Putri Indriani, Adnan Purichta Ichsan berebut tiket beringin rindang maju Pemilihan Gubernur Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM -- Tiga kader Golkar berebut tiket beringin rindang maju Pemilihan Gubernur Sulsel.
Ketiganya yakni Ilham Arief Sirajuddin, Indah Putri Indriani, dan Adnan Purichta Ichsan.
Hingga saat ini, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan pilihan.
Airlangga Hartarto sejatinya telah menetapkan dukungan untuk 21 calon Gubernur di berbagai provinsi.
Namun dalam 21 provinsi tersebut, Airlangga Hartarto belum menentukan pilihan untuk calon Gubernur Sulsel.
DPP Golkar masih menunggu hasil survei kedua internal sebelum memilih IAS, Indah, atau Adnan Purichta Ichsan.
Golkar punya modal 14 kursi untuk bertarung Pilgub Sulsel 2024.
Adapun syarat pengusung pasangan calon minimal 17 kursi.
Itu artinya Golkar hanya butuh tambahan 3 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri.
Dalam rapat DPP Rabu (10/7/2024) malam, Airlangga Hartarto telah menetapkan dukungan untuk 21 calon Gubernur se-Indonesia.
Dalam 21 calon Gubernur tersebut, Sulsel belum termasuk.
DPP Golkar beralasan masih menunggu hasil survei kedua elektabilitas para figur kandidat calon Gubernur di Sulsel.
Beringin rindang sebelumnya telah menurunkan survei pertama.
Saat ini partai bentukan Orde Baru itu masih menunggu hasil survei ketiga.
DPP Golkar akhirnya menetapkan dukungan 21 calon Gubernur dan 8 calon wakil gubernur untuk pilkada serentak 2024.
Dukungan itu ditetapkan dalam rapat DPP Golkar di Jakarta Rabu (10/7/2024) malam.
Rapat dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus, sejumlah Wakil Ketua Umum seperti AM Nurdin Halid, Erwin Aksa.
Hasil rapat, DPP Golkar memutuskan dukungan untuk calon Gubernur di 21 provinsi.
"DPP Golkar sudah menetapkan dukungan untuk 21 calon Gubernur dan 8 calon wakil gubernur," kata AM Nurdin Halid kepada wartawan.
Nurdin Halid mengatakan DPP Golkar segera mengumumkan ke publik siapa saja nama-nama 21 calon Gubernur dan 8 calon wakil gubernur tersebut.
Rencananya DPP Golkar mulai menerbitkan surat keputusan (SK) dukungan calon Gubernur dan calon wakil gubernur mulai Kamis 18 Juli 2024 pekan depan.
"Sisanya masih proses. SK dukungan akan mulai diterbitkan mulai tanggal 18 Juli 2024 pekan depan," ujar Nurdin Halid.
Anggota DPR RI terpilih itu, melanjutkan, Sulsel belum termasuk dalam daftar 21 provinsi tersebut.
Airlangga Hartarto belum memutuskan dukungan untuk calon Gubernur Sulsel.
DPP Golkar masih menunggu hasil survei kedua untuk mengukur elektabilitas para kandidat.
"Sulsel belum termasuk 21 provinsi, Sulsel masih menunggu survei kedua. Sejauh ini Sulsel masih dinamis," ujar Nurdin Halid.
Sejauh ini DPP Golkar telah menerbitkan surat tugas kepada 4 kader bakal calon Gubernur Sulsel.
Keempatnya yakni Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Lutra Indah Putri Indriani.
Sejak gelaran pemilihan umum langsung, Ketua DPD I Golkar Sulsel selalu maju calon Gubernur Sulsel.
Pada Pilgub Sulsel 2007 lalu, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat Amin Syam.
Ia maju calon Gubernur Sulsel diusung Partai Golkar.
Kader Golkar lainnya Syahrul Yasin Limpo maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Sekretaris DPD I Golkar Sulsel saat itu Agus Arifin Nu'manag.
Pada Pilgub Sulsel 2013, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat Syahrul Yasin Limpo.
Golkar mengusung Syahrul Yasin Limpo maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Agus Arifin Nu'mang.
Pada Pilgub Sulsel 2018, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat AM Nurdin Halid
Golkar mengusung Nurdin Halid maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar.
Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024
Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).
Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.
Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.
Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.
Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.
Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.
Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.
Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.
Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.
Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.
Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.
Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.
Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.
Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.
PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.
Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.
PAN meredup di Pemilu 2024.
Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu
Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.
Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024
1. Nasdem 17 kursi
2. Golkar 14 kursi
3. Gerindra 13 kursi
4. PPP 8 kursi
5. PKB 8 kursi
6. Demokrat 7 kursi
7. PKS 7 kursi
8. PDI Perjuangan 6 kursi
9. PAN 4 kursi
10. Hanura 1 kursi
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.