'Saya Pergi Haji Bertiga Pulang Cuma Berdua, Bapak Saya Meninggal Pas Mau ke Madinah'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Saya pergi haji bertiga pulang cuma berdua, bapak saya meninggal pas mau ke Madinah," cerita Hj Fatmawati, jemaah kloter 23 Debarkasi Makassar asal Papua.

Hj Fatmawati tiba di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu (10/7/2024).

Saat dihampiri Tribun-Timur.com, ia begitu bahagia telah menunaikan rukun Islam kelima.

Namun di sisi lain, ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Hj Fatmawati harus ikhlas kehilangan satu keluarganya di Arab Saudi.

Baca juga: Tampilan Outfit 249 Jemaah Haji Wajo Kala Tiba di Kampung Halaman, Mispa-Turban Jadi Andalan

Mertuanya, Andi Pakkanna (82) meninggal di Tanah Suci pada 1 Juli 2024.

Hj Fatmawati berangkat haji bertiga, bersama suami dan mertua laki-lakinya.

Namun, sang mertua menghembuskan nafas terakhirnya di Arab Saudi setelah melaksanakan wukuf.

Hj Fatma bercerita saat berangkat bersama suami dan mertuanya ia merasakan kesenangan yang luar biasa.

"Enak beribadah, memang agak susah tapi ada sedihnya juga, perjuangannya berat dan orang tua tidak mampu," katanya.

Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi kesedihan karena mertua meninggal.

"Bapak saya meninggal pas 1 Juli pas mau ke Madinah, dia dirawat di rumah sakit selama 12 hari," katanya.

Kesedihan itu sangat dirasakan Fatma, namun ia tak dapat berbuat banyak.

"Kita sedih, mau bagaimana lagi karena jalannya sudah begitu, kita ikhlas saja, di sana Alhamdulillah saya bebas keluar masuk di rumah sakit, kita maunya bawa bapak kembali ke tanah air tapi takdirnya sudah begitu," tuturnya.

Dirinya hanya bisa mendoakan yang terbaik oleh orang tuanya.