Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Kisah Anak Nelayan Pulau Terluar Selayar Lolos Jadi Polwan, Terpaksa Merantau saat SMA

Kiki Wulandari (19) dinyatakan lulus pada sidang terbuka kelulusan Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2024.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kolase foto Kiki Wulandari (19) saat memeluk ayahnya Suaib usai mendengar pengumuman lulus Bintara Polri saat sidang terbuka yang dipimpin Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto di Hotel Unhas, Makassar. 

Pasitallu merupakan salah satu pulau di gugusan Takanabonerate dari tujuh pulau berpenghuni dan 10 pulau tak berpenghuni.

Mayoritas warganya menyambung hidup dengan menjadi nelayan.

Hasil tangkapan ikannya, kadang dijemput kapal pedagang ikan dari Sinjai, bahkan ada yang dijual langsung ke NTT.

Untuk menuju ibu kota Kecamatan Takabonerate saja, Suaib dan Kiki harus menempuh perjalanan laut selama empat jam.

Itu pun harus menumpangi kapal barang yang dalam sebulan, hanya dua kali menyeberang.

Setelah tiba di ibu kota Kecamatan Takabonerate, Suaib dan putrinya kemudian melanjutkan perjalanan laut selama 14 jam.

"Paling cepat itu 14 jam kalau pakai kapal kayu, itu pun kapal barang yang dua kali satu bulan menyeberang," ujarnya.

Pulau yang dituju selanjutnya yaitu Dermaga Benteng, ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar.

Setelah itu, menyebrrang ke Pelabuhan Bira Bulukumba dengan kapal fery.

Dari Bira Bulukumba, keduanya pun melanjutkan perjalanan darat ke Kota Makassar, menumpangi mobil sewa dengan waktu tempuh lima hingga enam jam perjalanan.

Akses transportasi yang sulit memaksa Kiki merantau di Kota Selayar saat memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selama tiga tahun belajar di SMAN 1 Selayar di Ibu Kota Kabupaten Selayar, putri sulung dua bersaudara ini menumpang di rumah keluarganya.

Selama melanjutkan pendidikan di bangku SMA, Kiki terhitung hanya tiga kali pulang ke rumah orangtuanya di Pulau Pasitallu.

Hal itu karena jarak yang cukup jauh dan juga kendala transportasi.

"Kenapa saya dampingi mendaftar, karena saya ingin selalu kasih semangat ke dia (Kiki) bahwa kau harus buktikan orang pulau juga bisa," ujar Suaib.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved