Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Itu Regrouping Disebut Solusi Bagi Sekolah Sepi Peminat di Makassar

Regrouping dilakukan sebagai salah satu solusi terhadap banyaknya sekolah yang sepi peminat setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB). 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar berencana melakukan regrouping atau penggabungan sekolah. 

Regrouping dilakukan sebagai salah satu solusi terhadap banyaknya sekolah yang sepi peminat setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB). 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, regrouping akan menyasar sekolah dasar (SD) yang berada dalam satu kawasan atau kompleks. 

"Misalnya di Monginsidi, disana memungkinkan di regrouping, disana ada empat sekolah, 1 SD Inpres 3 SD negeri," ucap Muhyiddin, Kamis (11/7/2024). 

Kemudian beberapa sekolah lainnya yang berada dalam satu kawasan seperti SD Mangkura yang berlokasi di Jl Boto Lempangan Kecamatan Ujung Pandang terdiri dari beberapa sekolah, mulai SD Mangkura I hingga SD Mangkura V.

Selain di SD Mangkura, ada ratusan titik yang memiliki beberapa sekolah di dalam kompleks, misalnya di Kecamatan Tamalanrea, ada tiga sekolah dalam satu kompleks.

Kemudian SD IKIP di Kecamatan Rappocini, SD Perumnas, SD di Kompleks Labuang Baji, Mattoanging dan masih banyak lagi. 

"Ada banyak sekolah dalam kompleks, hampir seratusan  bahkan ada yang tidak terisi," kata Muhyiddin. 

Kendati demikan, regrouping ini butuh pengkajian kata Muhyiddin. 

Memang ada baiknya sekolah yang berada dalam satu kawasan berada dalam satu manajemen sehingga sebaran peserta didik bisa merasa. 

Disamping itu, pembinaan untuk para guru juga bisa dilakukan secara terfokus, tidak lagi berbeda-beda untuk menghindari persaingan. 

Sejauh ini, masing-masing sekolah memiliki manajemen sendiri, punya kepala sekolah sendiri, namun fasilitas yang dimiliki terbatas.

"Arahnya sekolah yang satu kompleks itu kita kasi satu manajemen karena kalau terlalu banyak di dalam rawan ada persaingan, pembinaan guru-gurunya juga berbeda," ulas Muhyiddin. 

Diketahui, jumlah SD negeri di Kota Makassar sebanyak 314.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mendukung rencana regrouping tersebut. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved