Viral Mahasiswa UNM Didorong Oknum Pegawai Kampus Gegara Kritik Jas Almamater

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) mendapat perlakuan kasar saat mengkritisi kebijakan kampus.

Mahasiswa yang belum diketahui identitasnya itu disebut mengkritik kewajiban mahasiswa baru membeli jas almamater.

Sayang, kritiknya itu justru mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan.

Dalam video yang salah satunya diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, tampak mahasiswa berbaju koko biru didorong pria yang diduga pegawai kampus.

"Kami tidak bermaksud ji untuk mengusik," ucap mahasiswa itu setelah bahunya didorong.

"Tapi kamu mahasiswa biasa," sahut salah satu orang yang mengerumuninya.

Video itu mendapat tanggapan beragam dari netizen.

"Untuk adik mahasiswa yg didorong, kudoakan ki sukses dunia akhirat, sakit hatiku liatki dikasi begitu dek. Besok lusa kalo adami "namata" nah berurusanki sama anak cucunya itu bapak2 yang dorongki, terserahmi kta mau bagaimana sikapta ke mereka. Untuk bapak2 yang ma'dorong, semoga masih bisa jki pake tangan ta main bultang. Sehat2 ki Pak, semoga dikasiki kesempatan sama Tuhan untuk minta maaf," tulis @cemil.manggala

"Klo tdk mau jngn mi. Cri mi kampus lain guys. Ka peraturannya tawwa mereka bgtu. Mwki juga melawan na bgtu mmng aturanya Almamater di Beli. Jdi yah turuti klo tdk mau cri kmpus lain. Na blang gusdur Gitu ajah kok repot," tulis @fathurrahman.usman

"Kemarin adekku di persulit grgr almamater pdhal sdhmi beli almamater. Alasannya tdk bisa beli alma d luar kampus, hrus d kmpus. Pdhal jastipji d anak UNM jg, adaji jg lg alma bisa ku ksh sebenarnya tp krn kmpus yg ribet jd beli ulang pdhal itu alma hanya beberapa kaliji d pake. Intinya KALO BISA DIPERSULIT UNTUK APA DIPERMUDAH," tulis @amaliaqmarina.l

"Emosinya bapak.. sampe dak na kontrol mi kata2nya.. na lupami kalau dia dosen yg ngajar dan jadi contoh jadi panutan buat mahasiswanya," tulis @buchapati.

"kalau mahasiswa baru tidak bersuara. Maka para pejabat itu akan seenaknya buat kebijakan," tulis @andi.aaril.

Humas UNM Burhanuddin yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com mengarahkan ke bagian kerjasama dan kehumasan, UNM, Nikma.

Nikma yang juga berusaha dikonfirmasi belum memberikan keterangan.(*)