Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Penampakan Rumah 6x8 Meter Dihuni 46 Orang dari 18 KK di Cimahi, Kesaksian Penghuni Bikin Melongo

Salah satu penghuni, Mbah Sri Aminah (64) mengaku tinggal di rumah tersebut sudah sejak tahun 1982.

Editor: Ansar
TribunMedan
Rumah 6x8 meter yang dihuni 46 orang di Cimahi, Jawa Barat (Jabar) jadi viral. 

Sri mengatakan, untuk mengangkut air tersebut hanya menggunakan jerigen dan galon bekas karena selama ini ia dan kepala keluarga yang lain tak mampu membeli pipa atau membuat bak mandi.

"Mending angkut pakai galon karena gak ada uang untuk beli pipa," katanya.

Saat dikunjungi pada Senin (8/7/2024), terlihat akses dari jalan raya menuju rumah tersebut hanya berupa gang sempit yang bisa dilalui satu sepeda motor.

Sedangkan di rumah itu terasa begitu sesak karena kondisinya sangat berdempetan dengan rumah lain.

Rumah sederhana tersebut memiliki dua pintu masuk, di bagian depan dan samping, tepatnya di sebuah gang yang lebih sempit.

 Sedangkan di bagian dalamnya, atap rumah sudah banyak yang lapuk dan dindingnya kusam.

Selain itu terdapat satu kamar tidur yang berada di lantai dua rumah, tetapi hanya ada satu kamar mandi yang berada di bagian belakang berukuran sekitar 1x1,5 meter beserta kloset kecil serta jerigen penampung air.

Kata Pemkot Dapat Bantuan

Semenntara, Pemerintah Kota Cimahi, ternyata sudah mengetahui sejak lama terkait adanya satu rumah di Kampung Cisurupan, RT 2/3, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi yang ditempati banyak kepala keluarga (KK).

Seperti diketahui, rumah berukuran 5,5 tumbak atau sekitar 70,7 meter persegi itu dikabarkan dihuni 18 KK atau 46 jiwa.

Namun, setelah ditelusuri hanya tersisa 14 KK atau 36 jiwa yang tinggal di sana dan 4 KK ngontrak di tempat lain.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, mengatakan berdasarkan laporan Ketua RW, bahwa kondisi rumah tersebut sebetulnya sudah diketahui sejak zaman Wali Kota Cimahi, Atty Suharti Tochija.

"Memang betul, rumah ini berisikan banyak KK. Tapi dari jumlah itu ternyata ada sebagian anggota keluarga yang sudah pindah, tapi memang mengkhawatirkan juga," ujar Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan saat meninjau rumah tersebut, Selasa (9/6/2024). Dikutip dari TribunJabar.id

 Suratno Nugrahawan mengatakan bahwa rumah tersebut sudah sering mendapatkan bantuan.

"Waktu zamannya wali kota Ibu Atty, sudah dilakukan intervensi berupa bantuan-bantuan. Hanya memang seiring dengan waktu membuat kami baru mengetahui informasi belakangan ini," ujarnya saat ditemui di saat meninjau rumah tersebut, Rabu (9/7/2024).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved