Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub DKI

KPU Loloskan Dharma Pongrekun Maju Pilgub DKI Jakarta, Eks Jenderal Bintang 3 Penerima Adhi Makayasa

Duet Dharma Pongrekun - Kun Wardhana akan menantang Anies Baswedan - Sohibul Iman yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Editor: Sudirman
Ist
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto (kanan) pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada Serentak 2024.  

Ia memiliki nama lengkap Komjen Pol. Drs. Dharma Pongrekun, S.H., M.M., M.H.

Pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Januari 1966 itu merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1988 yang berpengalaman di bidang reserse.

Saat di angkatannya Akpol, Dharma adalah penerima anugerah Adhi Makayasa, yakni gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan akademi militer (akmil).

Sebelumnya, jabatan jenderal bintang tiga tersebut adalah Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Juli 2019 hingga Oktober 2021.

Dharma mengawali kariernya sebagai Pamen Polda Bengkulu.

Dia juga tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, dan masih banyak lagi.

Pernah Viral

Pada 2020 silam, nama Dharma Pongrekun mendadak jadi perbincangan di tengah pandemi, setelah videonya tentang sistem global mencuri perhatian netizen.

Salah satunya adalah saat Dharma berbicara di channel JT Perspektif 25 Juli 2020 lalu.

Penulis buku 'Indonesia dalam Rekayasa Kehidupan' ini menuturkan, fenomena yang sedang terjadi saat ini.

Di mana, warga dunia digiring menuju pada satu sistem dunia yang dikendlikan oleh elite global.

“One system for all, dan nanti kendalinya ada pada chip. Sebenarnya sudah ada, sedang dibuat tinggal pengumpulan data.”

“Kita nggak perlu bawa apa-apa, semua identitas ada di sini (chip). Data medical record, pasport ada di sini,” jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Pernyataan tersebut, bukan kali pertama Dharma dalam berbicara soal konspirasi global.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19, yakni September 2019, Dharma juga sudah mengingatkan tentang agenda globalis ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved