Diam-diam Jenderal Polisi Bangun SD di Pelosok Bone, Gegara Viral Bocah Jalan Kaki 7 Jam ke Sekolah
Pada 2022 lalu Yuddin dan Nursabbi menjadi viral atas kisah inspiratifnya rela jalan kaki 7 jam menuju ke sekolahnya di SD Inpres 5/81 Tapong.
Perjuangan Yuddin itu, pun viral di media sosial dan sejumlah portal media online.
Viralnya perjuangan Yuddin, sampai di telinga Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang kala itu menjabat Dirtipidum Mabes Polri.
Jenderal bintang dua ini, pun tergugah dan segera menghubungi Kapolres Bone untuk meninjau langsung lokasi.

Akhirnya disimpulkan agar dibangun sekolah SD kelas jauh untuk mendekatkan akses pendidikan Yuddin dan teman-temannya.
"Berangkat dari kondisi itu, akhirnya saya menginisiasi pendirian bangunan kelas 1 s/d 3 SD di Desa Tapong," kata Irjen Pol Andi Rian.
Alhasil, Yuddin dan puluhan murid lainnya tidak perlu lagi berangkat jam 3 Subuh.
Pasalnya, jarak waktu tempuh dari sebelumnya tujuh jam, kini hanya ditempuh dengan jalan kaki selama tiga jam.
"Memang, sebelum ada ini sekolah, puluhan anak-anak dari lereng gunung, berangkat jam tiga subuh dengan berjalan kaki selama tujuh jam baru tiba di sekolah," kata Kepala Desa Tapong, Ridwan.
"Alhamdulillah sekarang, sudah bisa berangkat habis subuh karena perjalanan kaki hanya sisa tiga jam," sambungnya.
SD kelas jauh dengan tiga ruang belajar serta ruang guru ini, dilengkapi kursi dan toilet untuk murid dan guru.
Sekolah itu mulai dioperasikan pada 14 November 2023 setelah diresmikan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
Setelah membangun sekolah di pelosok kampung halaman leluhurnya, perhatian Irjen Pol Andi Rian R Djajadi untuk Desa Tapong, rupanya usai.
Dibuktikan dengan kebijakannya untuk mendata dan melakukan penjaringan untuk generasi calon Bintara Polri.
Irjen Pol Andi Rian, meminta jajaran Bro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulsel, untuk mensosialisasikan rekrutmen Bintara Polri di daerah pelosok, yang salah satunya di Desa Tapong.
Benar saja, dari hasil sosialisasi itu, seorang pemuda Desa Tapong, bernama Rahmad Daniel lulus menjadi siswa Bintara Polri.
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Honda Dream Cup 2025 di Sidrap Sulsel Hadirkan 15 Kelas Balap Bergengsi |
![]() |
---|
Nakes Lingkup Dinkes Sulsel Dimutas Besar-besaran, Sosiolog Unhas: Mutasi Hak Gubernur |
![]() |
---|
Nasib Nakes Pemprov Sulsel Dimutasi Massal, Ketua PPNI: Saya Baru Tahu Infonya |
![]() |
---|
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.