Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diam-diam Jenderal Polisi Bangun SD di Pelosok Bone, Gegara Viral Bocah Jalan Kaki 7 Jam ke Sekolah

Pada 2022 lalu Yuddin dan Nursabbi menjadi viral atas kisah inspiratifnya rela jalan kaki 7 jam menuju ke sekolahnya di SD Inpres 5/81 Tapong.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian dan kondisi gedung baru SD Inpres 5/81 Tapong. Pada 2022 lalu, Yuddin dan Nursabbi menjadi viral atas kisah inspiratifnya rela menempuh jarak sejauh itu untuk bisa menuju ke sekolahnya di SD Inpres 5/81 Tapong. 

Perjuangan Yuddin itu, pun viral di media sosial dan sejumlah portal media online.

Viralnya perjuangan Yuddin, sampai di telinga Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang kala itu menjabat Dirtipidum Mabes Polri.

Jenderal bintang dua ini, pun tergugah dan segera menghubungi Kapolres Bone untuk meninjau langsung lokasi.

Suasana Sekolah Dasar (SD) Inpres 5/81 Tapong, di Dusun Lerang, Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (7/7/2024) sore.
Suasana Sekolah Dasar (SD) Inpres 5/81 Tapong, di Dusun Lerang, Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (7/7/2024) sore. (Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)

Akhirnya disimpulkan agar dibangun sekolah SD kelas jauh untuk mendekatkan akses pendidikan Yuddin dan teman-temannya.

"Berangkat dari kondisi itu, akhirnya saya menginisiasi pendirian bangunan kelas 1 s/d 3 SD di Desa Tapong," kata Irjen Pol Andi Rian.

Alhasil, Yuddin dan puluhan murid lainnya tidak perlu lagi berangkat jam 3 Subuh.

Pasalnya, jarak waktu tempuh dari sebelumnya tujuh jam, kini hanya ditempuh dengan jalan kaki selama tiga jam.

"Memang, sebelum ada ini sekolah, puluhan anak-anak dari lereng gunung, berangkat jam tiga subuh dengan berjalan kaki selama tujuh jam baru tiba di sekolah," kata Kepala Desa Tapong, Ridwan.

"Alhamdulillah sekarang, sudah bisa berangkat habis subuh karena perjalanan kaki hanya sisa tiga jam," sambungnya.

SD kelas jauh dengan tiga ruang belajar serta ruang guru ini, dilengkapi kursi dan toilet untuk murid dan guru.

Sekolah itu mulai dioperasikan pada 14 November 2023 setelah diresmikan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.

Setelah membangun sekolah di pelosok kampung halaman leluhurnya, perhatian Irjen Pol Andi Rian R Djajadi untuk Desa Tapong, rupanya usai.

Dibuktikan dengan kebijakannya untuk mendata dan melakukan penjaringan untuk generasi calon Bintara Polri.

Irjen Pol Andi Rian, meminta jajaran Bro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulsel, untuk mensosialisasikan rekrutmen Bintara Polri di daerah pelosok, yang salah satunya di Desa Tapong.

Benar saja, dari hasil sosialisasi itu, seorang pemuda Desa Tapong, bernama Rahmad Daniel lulus menjadi siswa Bintara Polri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved