Yusran Paris Ikut Ramaikan Bursa Balon Wakil Wali Kota Makassar, Ini Misinya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Figur Andi Yusran Paris meramaikan bursa bakal calon (balon) Wakil Wali Kota Makassar.

Andi Yusran Paris dinilai bisa menjadi representatif perwakilan geopolitik  dapil Makassar B.

Wilayah ini meliputi Kecamatan Manggala, Panakkukang, Tamalanrea serta Biringkanaya,

"Jika merujuk data KPUD Kota Makassar pasca pemilihan caleg Februari lalu, sebanyak 437.725 wajib pilih mengarah ke Yusran Paris," jelas Juru Bicara (Jubir) Yusran Paris, Ichal Mattone pada Selasa (9/7/2024).

Apalagi Yusran Paris merupakan mantan Anggota DPRD Provinsi Sulsel dua periode dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Pengalaman dibidang pemerintahan menjadi modal Yusran Paris maju gelanggang pertarungan kursi Wali Kota Makassar.

Lebih jauh, Yusran Paris juga mengantongi modal pengalaman sebagai pengusaha dan insan akademika.

Latar belakang pendidikannya Ilmu Planologi (Tata Kota) Institut Teknologi Indonesia (ITI) serta program Doktor

Administrasi Publik Universitas Negeri Makassar (UNM).

"Beliau Andi Yusran Paris sangat realistis untuk bisa maju menjadi Wakil Wali Kota Makassar karena pengalaman dan penguasaan di geopolitik dapil Makassar," kata Ichal Mattone.

"Maka dari itu jika di perintahkan oleh partai untuk masuk menjadi calon wakil Wali Kota Makassar dia akan siap dan tentunya akan berkomunikasi politik dengan Bakal Calon Walikota Lainnya," lanjutnya.

Nama Andi Yusran Paris pun kini meramaikan bursa calon Wakil Wali Kota Makassar.

Yusran Paris juga merupakan seorang akademisi.

Ia adalah Pembina Yayasan Mitra Mandiri, induk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Maju.  

Tak hanya itu, dia juga adalah ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia wilayah Sulawesi Selatan.

Jejak karir Yusran Paris mentereng usai duduk di kursi DPRD Sulsel dua periode.

Di Tahun 2019 lalu, Yusran Paris masih bertarung di level Sulawesi Selatan.

Kala itu, ia maju lewat Dapil 2 Sulsel atau Makassar B untuk memperebutkan kursi DPRD Sulsel.

Namun, untuk pertama kalinya, Yusran gagal lolos dengan perolehan suara pribadi mencapai 11.561.

Secara akumulasi PAN mendapatkan suara sebanyak 18.458.

Suara Yusran mengalahkan caleg-caleg terpilih Haslinda PKS 10.778, Haedar Majid dari Demokrat 10.652, Misriani Ilyas dari Gerindra 10.057 dan Novianus Patanduk dari PDIP 4305.

Namun, suara akumulasi Partai Amanat Nasional (PAN) kalah dari partai lain.

Di Februari lalu, Yusran Paris memilih jalur berbeda.

Yusran Paris menyasar kursi senator DPD RI.

Sayangnya, Yusran Paris masih kalah suara dalam Pileg Februari lalu.

Kini Yusran Paris sudah siap untuk meramaikan bursa balon Calon Wakil Wali Kota Makassar.(*)