Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPDB 2024

Tak Lolos PPBD? 3.700 Kuota SD dan 2.537 SMP di Makassar Masih Kosong

Dinas Pendidikan Kota Makassar mencatat ribuan kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD maupun SMP di Makassar belum terpenuhi. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Ilustrasi PPDB Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar mencatat ribuan kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD maupun SMP di Makassar belum terpenuhi. 

Jenjang SD sebanyak 3.700 kuota yang masih kosong sementara SMP masih tersisa 2.537 kuota. 

Diketahui, Dinas Pendidikan Kota Makassar telah melaksanakan tahapan PPDB baik jalur zonasi maupun non zonasi. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, kuota tersebut akan diisi secepatnya. 

Bagi calon siswa belum lolos PPDB, mereka masih berpeluang besar untuk bersekolah. 

Ia memastikan, semua anak di Kota Makassar tetap mendapatkan layanan pendidikan sesuai dengan visi misi Wali Kota Makassar Danny Pomanto. 

"Inilah sekarang yang kita lakukan dan kami sudah sampaikan kepada seluruh sekolah bahwa kita pastikan bahwa pada saat tanggal 11 tidak ada lagi anak yang tidak masuk sekolah," ucap Muhyiddin, Selasa (9/7/2024). 

Muhyiddin mengakui, banyaknya peserta tak lolos zonasi maupun non zonasi karena banyak pendaftar yang menumpuk di sekolah tertentu. 

Hal tersebut berdampak ke sekolah lainnya kekurangan siswa, sehingga kuota rombongan belajar(nya) tidak terpenuhi.

Selain itu, banyak juga pendaftar jalur zonasi dinyatakan lulus tapi tidak melakukan pendaftaran ulang. 

Alasannya, mereka masih mencari sekolah yang sesuai dengan keinginannya. 

"Karena masih ada orang tua memang masih menginginkan sekolah tertentu. Akhirnya ada yang tertumpuk di satu sekolah (pendaftarnya) ribuan," paparnya. 

Selanjutnya, anak-anak yang belum lulus PPDB akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang kuotanya belum terpenuhi. 

Penentuannya kata Muhyiddin tetap berdasarkan zonasi atau jarak dari sekolah ke tempat tinggal. 

Untuk itu, ia mengimbau orang tua atau calon siswa melapor ke sekolah terdekat yang kuotanya belum terpenuhi. 

Selain itu, sekolah swasta juga menjadi salah satu pilihan, apalagi sekolah swasta di Kota Makassar sudah menyiapkan program untuk anak kurang mampu. 

Dinas Pendidikan Kota Makassar rencananya akan melakukan evaluasi untuk sekolah-sekolah yang pendaftarnya minim. 

Jika memungkinkan, sekolah-sekolah tersebut akan diregrouping. 

"Bahkan Ada SD itu tidak sampai satu kelas. Itu SD di komplek, sehingga nanti itu rencana semua di SD kompleks ini kita akan evaluasi tahun ini. Nanti kita ajukan pertimbangan ke pak Wali untuk lebih bagus kita regrouping dijadikan satu manajemen supaya ini efektif dan efisien," ungkapnya. (*) 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved