Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BBM Langka

Solar Langka di SPBU Patung Pemuda Parepare Sulsel, Sopir Nginap di Truk Tunggu Stok

Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kelangkaan.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Antrean truk mengular menunggu stok solar di Kota Parepare, Sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kelangkaan.

Akibatnya, antrean truk mengular sepanjang kurang lebih satu kilometer (Km) terjadi di SPBU Patung Pemuda, Jalan Bau Massepe, Kota Parepare, Selasa (9/7/2024) 

Bahkan, beberapa sopir mengaku sempat menginap di dalam truk untuk menunggu kedatangan solar.

Salah seorang sopir truk, Amri mengatakan, sudah satu malam tidur di truknya dikarenakan menunggu stok solar terisi di SPBU.

"Sudah satu malam ini menginap. Harus bermalam, kalau kita tidak bermalam tidak dapat (solar)," katanya.

Amri mengungkapkan, kelangkaan solar ini tidak hanya terjadi di SPBU Parepare, namun juga beberapa SPBU di Kabupaten Barru, Pangkep dan Makassar.

Saat mendapat solar pun kata dia, pengisian BBM dibatasi hanya sampai 50 liter.

"Iya, kalau pun dapat jatahnya paling cuma Rp 400 ribu atau sekitar 50 liter. Bukan cuma SPBU Parepare begini, tapi sampai Makassar," ungkapnya,

Amir mengutarakan, kondisi tersebut sudah terjadi satu bulan terakhir ini. Hal itu pun membuat sopir truk tidak bisa sampai tujuan tepat waktu.

"Kurang lebih sudah sebulan begini keadaannya. Pasti kesulitan kita karena tidak tepat waktu kami sampai di daerah kan," ucapnya.

Sementara itu, Pengelola Supervisor SPBU Soreang, Arif mengatakan, ada keterlambatan pengantaran stok BBM beberapa hari terakhir, hal tersebut membuat stok di SPBU-nya sering kosong.

"Terlambat pengantarannya. Makanya kalau sudah habis, itu langsung kosong jadi harus tunggu lagi," ujarnya.

Dia menambahkan, kebutuhan masyarakat terhadap solar juga akhir-akhir ini mengalami peningkatan.

"Suplai setiap hari masuk itu 8 kilo liter solar. Memang meningkat kebutuhannya," tandasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com,  Rachmat Ariadi

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved