Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ogah Minta Maaf Usai Copot Prof Bus Lalu Kembalikan Lagi Jabatan Dekan FK, Rektor Unair: Biasa Saja!

Kritikan Prof Bus ditengarai sebagai penyebab dirinya dicopot dari jabatan Dekan FK oleh Rektor Unair Prof Moh Nasih.

Editor: Alfian
ist
Rektor Unair Prof Moh Nasih (kanan) dan Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof Budi Santoso (kiri). 

Sementara itu, Prof Bus mengungkapkan rasa lega dan terima kasihnya, karena telah menyelesaikan permasalahan dengan pihak Unair.

"Alhamdulillah semuanya sudah berakhir. Saya secara pribadi menghaturkan permohonan maaf kepada bapak rektor, mungkin saya bermaksud untuk mewakili diri pribadi tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga saya menggunakan institusi, ini yang mungkin salah saya. Alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor," pungkasnya.

Usai memberikan keterangan pada awak media, keduanya kemudian melanjutkan perjalanan ke Gedung Manajemen Unair atau Rektorat.

Jadi kontroversi

Pencopotan Prof Bus dari jabatannya sebagai dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) masih menjadi kontroversi.

Aksi penolakan terhadap pencopotan Prof Budi Santoso dari kursi dekan menggema di kampus Unair di Surabaya.

Beberapa hari lalu, sejumlah pengajar senior di fakultas ini menggelar aksi keprihatinan menolak pencopotan Prof Budi Santoso dan videonya viral di media sosial.

Dugaan yang berkembang, Prof Budi Santoso dipecat karena menolak kebijakan Kementerian Kesehatan yang akan mengizinkan dokter asing berpraktik di Indonesia. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menanggapi kontroversi tersebut.

Budi Gunadi bilang, pemberhentian Prof Budi Santoso dari jabatannya sepenuhnya ranah rektorat Unair, bukan domain Kemenkes.

"Saya kalau mengenai pemberhentian dekan Fakultas Kedokteran itu wewenangnya rektor, enggak ada wewenangnya kemenkes bisa sampai ke sana," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Budi Gunadi mengakui tidak tahu menahu pertimbangan dan alasan rektorat Unair memberhentikan Prof Budi Santoso dari dekan FK Unair.

Budi Gunasi juga mengaku tidak pernah berkomunikasi sebelumnya dengan pihak rektorat Unair.

"Saya juga tidak ada komunikasi sama rektor terus terang saya sendiri enggak terlalu masalah juga dengan komentar beliau ya karena lebih banyak komentar jelek mengenai saya, saya sudah terima gitu ya," ucapnya.

Terkait izin dokter asing berpraktik di Indonesia, Budi Gunadi bulang hal itu memang diperbolehkan jika  mengacu pada peraturan yang ada, sehingga tidak perlu lagi diperdebatkan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved