Pilgub Jateng 2024
Elektabilitas Calon Gubernur Jateng Berubah Drastis, Hendrar Prihadi dan Sudaryono Bukan Lagi Jagoan
Calon Gubernur Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo yang mengerucut ke Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep.
"Jika dikerucutkan menjadi 6 nama, tempat teratas masih ditempati Kaesang Pangarep (25,6 persen), diikuti oleh Ahmad Luthfi (16,1 persen) lalu, Taj Yasin Maimoen (13,4 persen)," kata dia.
Setelahnya, baru ada nama pentolan PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul hingga Sudaryono.
"Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen Sudaryono 6,0 persen. Tidak tahu tidak jawab Rahasia 22,9 persen," kata Djayadi.
Bahkan Djayadi menyatakan, keunggulan Kaesang dalam simulasi 6 nama kandidat ini cenderung signifikan.
Perolehan elektabilitas Kaesang lampaui Ahmad Luthfi yang namanya kian dijagokan oleh beberapa partai politik.
"Kaesang Pangarep kalau enam kandidat itu cenderung unggul dari Ahmad Luthfi cukup signifikan unggul hampir 10 persen," tandas Djayadi.
Sebagai informasi, survei ini digelar dalam kurun waktu periode 21-26 Juni 2024.
Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Survei Proximity Indonesia : Taj Yasin Teratas, Ahmad Luthfi Mengancam
Proximity Indonesia mencatat bahwa mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, memperoleh peringkat tertinggi dalam survei Pilkada 2024 dengan elektabilitas sebesar 20,7 persen. Survei ini dilakukan pada 23 hingga 31 Mei 2024.
Menurut Whima Edy Nugroho, CEO Proximity Indonesia, survei dilakukan terhadap responden yang tersebar merata di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Survei ini menakar elektabilitas bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Whima menambahkan bahwa latar belakang figur calon gubernur dan wakil gubernur sangat mempengaruhi pilihan masyarakat.
Sosok dengan latar belakang sebagai tokoh agama seringkali menempati peringkat teratas dalam survei. Hasil survei menunjukkan bahwa Taj Yasin Maimoen unggul dengan 20,7 persen suara, disusul oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan 15,5 persen .
Untuk calon wakil gubernur, Dico Ganinduto meraih peringkat tertinggi dengan 23,5 % , diikuti oleh Raffi Ahmad dengan 14,8?n Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, dengan 11,3 % .
Whima memprediksi akan ada tiga poros dalam Pilkada Jawa Tengah: pertama dipimpin oleh PDIP yang memiliki cukup kursi untuk mengusung calonnya sendiri, kedua oleh partai dari Koalisi Indonesia Maju seperti Partai Gerindra atau Partai Golkar, dan ketiga oleh koalisi PKB dengan beberapa partai lainnya.
Survei Parameter Politik Indonesia : Dico - Raffi Ahmad Punya Kans
Parameter Politik Indonesia (PPI) mengungkapkan bahwa elektabilitas Bupati Kendal, Dico Ganinduto, cukup signifikan.
Dalam survei yang dilakukan pada 15-21 Mei 2024, duet Dico Ganinduto dengan Raffi Ahmad meraih elektabilitas tertinggi dalam beberapa simulasi.
Pada simulasi pertama, pasangan Dico-Raffi meraih 28,3 % suara, unggul atas pasangan Hendrar Prihadi - Taj Yasin yang meraih 25,6 % .
Pasangan Yusuf Chudlori - Sudirman Said memperoleh 16,4 % suara, dengan 29,7 % responden belum menentukan pilihan.
Simulasi kedua menunjukkan pasangan Hendrar Prihadi - Gus Yusuf unggul dengan 28,1 % , diikuti pasangan Dico Ganinduto - Taj Yasin dengan 23,4?n pasangan Luthfi - Sudaryono dengan 9,1 % .
Simulasi ketiga memperlihatkan elektabilitas pasangan Gus Yusuf - Taj Yasin sebesar 25,4 % , diikuti pasangan Hendrar Prihadi - Joko Sutopo dengan 21,7?n pasangan Luthfi - Dico dengan 18,2 % .
Pada simulasi terakhir, pasangan Gus Yusuf - Joko Sutopo unggul dengan 22,9 % , diikuti pasangan Bambang Pacul - Taj Yasin dengan 21,1?n pasangan Dico - Luthfi dengan 20,2 % .
Survei PPI melibatkan 800 responden dengan margin of error sekitar 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95 % .
Survei KIC : Hendrar Prihadi Diperhitungkan
Katadata Insight Center (KIC) dalam survei terbarunya menunjukkan bahwa mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menjadi pilihan tertinggi sebagai kandidat gubernur Jawa Tengah dengan 20,4 % suara.
Survei ini dilakukan pada 3-9 Mei 2024.
Saingan terdekat Taj Yasin adalah mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang memperoleh 10,4 % suara dari 895 responden yang disurvei.
Satria Triputra Wisnumurti, Survey Manager KIC, menjelaskan bahwa temuan ini sejalan dengan kepuasan responden terhadap kinerja gubernur dan mantan gubernur sebelumnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab dipanggil Hendi terus dikaitkan dengan bursa pencalonan DKI 1 jelang Pilkada Serentak 2024. (TribunJateng)
Kandidat lain yang memperoleh suara kurang dari 10 % antara lain Abdul Fikri Faqih (7,3 % ), Dico Ganinduto (7,3 % ), Muhammad Yusuf Chudlori (7,2 % ), dan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (6,8 % ).
Survei KIC menggunakan platform tSurvey dari Telkomsel yang menjangkau responden secara akurat.
Survei ini melibatkan 7.864 responden dengan margin of error +/- 1.1 % pada tingkat kepercayaan 95 % .(*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dan WartaKotalive.com
Rencana Ahmad Luthfi Setelah Ubah Jateng dari Kandang Banteng jadi Sarang Garuda, Tolak Euforia |
![]() |
---|
Rincian Perolehan Suara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Kabupaten/Kota Jawa Tengah |
![]() |
---|
Andika - Hendrar Sudah Kalah, PDIP Ngotot Jateng Masih Kandang Banteng, Kemarin Sebut Kandang Bansos |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi atau Andika Perkasa Unggul? |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa Bersaing Ketat di Jawa Tengah, Saling Mengungguli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.