LDII Makassar Latih UMKM Naik Kelas
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar berkomitmen dalam melakukan pengembangan kepada UMKM.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar berkomitmen dalam melakukan pengembangan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Komitmen itu kembali ditunjukkan dalam Seminar Nasional Pemberdayaan Ekonomi Umat Batch 2 yang dilaksanakan di Aerotel Smile Jl Muchtar Lutfi, Makassar, Senin (8/7/2024).
Seminar yang digelar DPD LDII Kota Makassar Bagian Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat tersebut mengangkat tema “UMKM Berbasis Digital Marketing Mendukung Program Pariwisata Makassar Wujudkan Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 500 peserta, terdiri dari 100 peserta offline dan 400 peserta online.
Para peserta berasal dari berbagai UMKM yang didominasi generasi Z.
Seminar nasional ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem.
Sementara hadir sebagai pemateri Teri dengan materi Full Costing: Jalan Menuju Profit Maksimal dan Bisnis Sukses, dan Tri Widayati dengan materi Smart Packaging: Garda Terdepan Keamanan Pangan di Era Digital.
Ada juga Dr Mira Nila Kusuma Dewi dengan materi Aspek Hukum dalam Digital Marketing UMKM, serta Jawiana Saokani dengan materi Food Additive: Makanan Enak dan Aman.
Ketua DPD LDII Kota Makassar, H Asdar Mattiro menjelaskan, LDII Kota Makassar senantiasa hadir di setiap sendi kehidupan Kota Makassar dalam membantu pemerintah khususnya dalam pengembangan UMKM.
LDII, kata dia, selalu berperan aktif, misalnya dengan mengundang UMKM generasi muda yang memang semangatnya sangat tinggi untuk berkembang.
“Ini pesertanya didominasi anak muda dan kegiatan ini kedua kalinya dilaksanakan,” jelas Asdar.
Ia berharap, lewat kegiatan ini bisa menjadi cikal bakal lahirnya pengusaha muda dari warga LDII.
“Kita juga berharap masyarakat bisa berperan aktif dalam pengembangan pariwisata,” harap Asdar.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan, hadirnya digitalisasi akan membantu pariwisata.
“Jadi ketika wisatawan datang, tidak perlu lagi susah mendapatkan informasi karena digitalisasi mempermudah mereka, termasuk di media sosial,” kata Roem.
Cara Asmo Sulsel Rayakan HUT ke-80 RI, Ajak Anak-anak Lomba Agustusan |
![]() |
---|
Debut Lima Pemain Baru, PSM Makassar Gagal Menang di Lampung |
![]() |
---|
UT Makassar Target 15 Ribu Mahasiswa Baru Tahun Ini |
![]() |
---|
Beda Jeneponto dan Bone, PBB Makassar Tahun 2025 Tak Naik |
![]() |
---|
Munafri dan Danny Kompak Antar Makassar Raih Penghargaan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.