Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng

PDIP dan Golkar Paksakan Duel Jenderal di Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi Punya Lawan Sepadan

Dua jenderal Andika Perkasa dan Irjen Ahmad Luthfi akan bertarung di Pilgub Jawa Tengah.

|
Editor: Sudirman
Ist
Andika Perkasa dan Irjen Ahmad Luthfi. Dua jenderal disiapkan maju di Pilgub Jawa Tengah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua jenderal bakal bertarung di Pemilihan Gubernur (Pillgub) Jawa Tengah.

Keduanya Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Irjen Ahmad Luthfi.

Andika Perkasa merupakan eks Panglima TNI.

Sementara Irjen Ahmad Luthfi menjabat Kapolda Jawa Tengah.

Andi Perkasa dan Irjen Ahmad Luthfi juga akan diusung partai berbeda.

Baca juga: Modal Fantastis Hendrar Prihadi Hadapi Sudaryono dan Kaesang Putra Jokowi di Pilgub Jateng

Irjen Ahmad Luthfi diusung Partai Golkar.

Andika diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto mengatakan, kader partainya se-Jawa Tengah akan merasa aman bila mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Andika Perkasa diprediksi akan melawan Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi.

"Di sebelah sana Pak Kapolda sudah maju tentunya," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Sosok Andika Perkasa merupakan lawan yang sepadan dengan Luthfi.

"Nah, kalau Pak Andika mau maju paling enggak memberi rasa aman di antara para kader se-Jawa Tengah," ujar Utut.

Utut menjelaskan, Andika disiapkan bukan untuk membenturkan antara institusi TNI dan Polri. 

Ahmad Luthfi Paling Populer Versi LSI

Irjen Ahmad Luthfi unggul berdasarkan top of mind kandidat Calon Gubernur Jawa Tengah 2024.

Hasil ini merupakan bagian dari survei Pilgub Jateng 2024 yang baru-baru saja digelar LSI.

Dominan masyarakat Jawa Tengah hingga hari ini belum mengetahui siapa sosok yang maju dan dinilai tepat untuk menjadi bakal calon kepala daerah.

Hal itu sebagaimana hasil survei terbaru dari Lembah Survei Indonesia (LSI) yang menampilkan data kalau pertarungan nama bakal calon kepala daerah masih sangat terbuka.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyatakan, dari hasil surveinya menunjukkan ada sekitar 70 persen lebih masyarakat Jateng yang belum punya pilihan saat diminta menyebutkan nama sosok calon kepala daerah.

"Kita lihat dari segi top of mind kalau kita tanyakan kepada masyarakat tanpa menyajikan daftar nama, terlihat hampir seluruh masyarakat itu tidak punya pilihan di 78,7 persen itu menyatakan mereka tidak tahu, tidak jawab atau rahasia," kata Djayadi saat menyampaikan hasil survei terbarunya via daring, Minggu (30/6/2024).

Kata dia, hanya ada beberapa masyarakat yang sudah menyebutkan nama untuk dipilih maju sebagai kepala daerah Jawa Tengah.

Adapun nama yang disebutkan yakni, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep hingga nama kader PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Dari beberapa nama tersebut, nama Ahmad Luthfi unggul hanya dengan perolehan 5,2 suara dalam mekanisme top of mind, atau responden tidak diberikan daftar nama calon.

"Jadi yang sudah punya pilihan itu masih sedikit sekali di antara yang sedikit yang sudah punya pilihan itu 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi," kata Djayadi.

Setelahnya, disusul oleh nama Kaesang Pangarep, Sudaryono, Bambang Pacul hingga mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

"Kemudian 2,5 persen (memilih) Kaesang Pangarep, 2,1 persen Sudaryono, 1,8 persen Bambang Pacul, 1,7 persen Dico Ganinduto, 1,5 persen Taj Yasin Maimoen ada juga yang menyebut nama Ganjar Pranowo, tapi terus ke bawah itu masih di bawah 1 persen semua," kata Djayadi.

Akan tetapi, dari hasil itu kata Djayadi untuk Pilkada Jawa Tengah yang akan digelar serentak November mendatang ini bursanya masih terbuka lebar untuk siapapun calon kandidat.

Pasalnya, dari sejumlah masyarakat yang sudah memilih nama pun, gap antar calonnya masih terhitung kecil.

"Kesimpulannya kalau dilihat dari top of mind belum ada satu pun calon yang punya basis yang luas basis yang kuat di Pilkada, kalau hanya melihat top of mind ini memang hanya Pilkada Jawa Tengah masih sangat terbuka, belum ada yang unggul di sini, karena jarak antara nomor 1, 2 dan 3 itu kurang lebih sama itu, tingkat dukungannya," tandas dia.

Sebagai informasi, survei ini digelar dalam kurun waktu periode 21-26 Juni 2024.

Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon 

Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling atau pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Sekitar 75 ribu responden yang terdistribusi secara acak di Jawa Tengah pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam kurun waktu 2018-2024. 

Secara rata-rata, sekitar 74 persen di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 16.498 data.

Jumlah yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei tersebut yakni sebanyak 1200 responden.

Adapun margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved