Tribun HIS
Kisah Khadijah Pantarlih di Pelosok Sinjai, Dikejar Anjing hingga Jalan Kaki 2 Km saat Bertugas
Khadijah sapaan akrabnya bertugas sebagai Pantarlih di pelosok Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BORONG— Menjadi Pantarlih di pelosok mempunyai tantangan tersendiri.
Seperti dialami oleh ST Khadijah (24).
Khadijah sapaan akrabnya bertugas sebagai Pantarlih di pelosok Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Tepatnya di TPS 1 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong.
Khadijah mendapat kejadian khusus saat menjalankan tugasnya.
Ia dikejar anjing saat melakukan pencocokan data pemilih (Coklit) di Lingkungan Jennae, Kelurahan Pasir Putih.
“Saya dikejar anjing saat coklit anjing,” katanya, Jumat (5/7/2024).
Saat dikejar anjing, kata Khadijah beruntung dirinya tidak sempat digigit.
“Alhamdulillah tidak sempat digigit karena yang punya rumah langsung keluar dan mengusir anjingnya,” ujarnya.
Khadijah mengaku sedih, di sisi lain Khadijah menganggap kejadian tersebut lucu.
“Saya mau sedih tapi lucu juga,” katanya.
Selain itu dikejar anjing, Khadijah terkendala dengan akses yang sulit.
Khadijah harus berjalan kaki sepanjang 2,5 Kilometer.
Ia terpaksa berjalan kaki karena wilayah tersebut tidak bisa diakses kendaraan.
“Tidak bisa diakses motor, jadi harus jalan kaki,” ujarnya.
Kegigihan Marliah Bersihkan Anjungan Pantai Losari Makassar Sebelum Terbit Fajar, Gaji di Bawah UMR |
![]() |
---|
Diabaikan Pemda, Guru dan Ortu Siswa Madrasah MI DDI Pinrang Patungan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Selamat dari Maut, Ini Kisah Pelajar SMK di Luwu yang Terseret Arus Sungai |
![]() |
---|
Tangis di Balik Abu: Puluhan Keluarga Kehilangan Rumah di Balang Baru Makassar |
![]() |
---|
Cerita Herlina, Warga Maros Tinggal di Rumah Reot Bersama Suami dan 4 Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.