Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji Isam

Haji Isam Pecahkan Rekor Dunia, Hanya Pakai Kaos Berkerah Kala Beli 2000 Ekskavator Rp 4 Triliun

Pengusaha berjuluk "crazy rich" Batulicin Kalimantan Selatan, Syamsuddin Andi Arsyad alias Haji Isam melalui perusahaannya Jhonlin Group membeli 2000

Editor: Edi Sumardi
JHNONLIN GROUP
Haji Isam (kanan) seusai penandatangan MoU (nota kesepahaman) antara Jhonlin Group dan Sany Group di Shanghai, China, Rabu (26/6/2024).Jhonlin Group memborong 2.000 ekskavator untuk pertanian di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengusaha berjuluk "crazy rich" Batulicin Kalimantan Selatan, Syamsuddin Andi Arsyad alias Haji Isam melalui perusahaannya Jhonlin Group membeli 2 ribu ekskavator dari produsen alat berat di China, Sany Group.

Pembelian ribuan alat berat ini ditandai dengan penandatangan MoU (nota kesepahaman) antara Jhonlin Group dan Sany Group di Shanghai, China, Rabu (26/6/2024).

Haji Isam yang menandatangani langsung MoU tersebut didampingi partner dari Jhonlin Group didampingi Timothy Savitri, sebagaimana dikutip dari laman resmi Sany Group sanyglobal.com.

Tampak, Haji Isam hanya mengenakan kaos berkerah lengan panjang warna hitam dalam seremoni itu.

Sementara dari pihak Sany Group mengenakan kemeja warna putih.

Penampilan Haji Isam sangat santai, seperti juga saat dia memesan jet pribadi Boeing Business Jet MAX 7 pada acara pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris, Juli 2018.

Baca juga: Haji Isam Pakai Kaos Oblong Saat Datang Beli Pesawat Boeing Business Jet MAX 7 Rp 1,2 Triliun

Sany Group dalam siaran persnya di laman resminya menyebut jika pihaknya mendapatkan pesanan ekskavator terbesar di dunia dan ini merupakan pemecahan rekor.

Ekskavator itu akan digunakan untuk menggarap lahan pertanian di Indonesia.

"Kesepakatan Pemecahan Rekor: SANY Mendapatkan Pesanan Ekskavator Terbesar di Dunia dengan Jhonlin Group untuk Kebangkitan Pertanian Indonesia

Pada tanggal 26 Juni, SANY menandatangani pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group, yang merupakan pesanan ekskavator SANY terbesar di dunia sejauh ini. Ekskavator ini akan digunakan dalam proyek pertanian di Indonesia. Jhonlin Group akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia. Ditandatangani langsung oleh Pemilik Jhonlin Group, Bapak H. Samsudin Andi Arsyad, didampingi oleh Bapak Timothy Savitri selaku partner Jhonlin Group."

Demikian dikutip dari sanyglobal.com.

Sementara, Haji Isam dalam siaran persnya juga menyampaikan jika 2 ribu  ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.

"Jhonlin Group akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ujar Haji Isam dalam siaran pers di  Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Salah satu proyek pertanian akan digarap Haji Isam adalah food estate dari Kementerian Pertanian, di Papua.

Haji Isam dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman memiliki hubungan kekerabatan.

Mereka bersepupu dan sama-sama dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kekayaan

Berapa sih sebenarnya kekayaan Haji Isam yang borong ekskavator seharga Rp 2 miliar per unit?

Pengusaha tambang batu bara, sawit, dan maskapai itu belum pernah mengumumkan harta kekayaannya kepada publik.

Dia juga belum pernah menjadi penyelenggara negara sehingga tak ada kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Kendati demikian, ada "bocoran" soal berapa harta kekayaan pengusaha asal Bone, Sulawesi Selatan itu.

"Bocoran" itu didapatkan dari nilai zakat, infaq, dan sedekah Haji Isam.

Pada tahun 2022 lalu, Haji Isam diberitakan mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah senilai Rp 250 miliar melalui Yayasan Assalam Fil Alamin atau ASFA Foundation.

Jika Rp 250 miliar itu adalah 2,5 persen dari harta kekayaannya, maka harta kekayaan Haji Isam kemungkinan Rp 10 triliun.

Dalam Islam, zakat maal atau zakat harta sebanyak 2,5 persen.

Sumber kekayaan Haji Isam berasal dari holding company Jhonlin Group.

Jhonlin Group membawahi bisnis tambang batu bara hingga perkebunan kelapa sawit.

Melalui PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Haji Isam meraup kekayaan di sektor perkebunan kelapa sawit, dan pengolahan minyaknya. 

Sementara itu, di sektor transportasi, Haji Isam menggerakan bisnisnya lewat Johnlin Baratama, Johnlin Marine Shipping, Johnlin Air Transport, PT Ehsan Agro Sentosa Group.

Sebelum berada di puncak kekayaannya, Haji Isam merupakan seorang buruh serabutan. 

Mulai dari sopir truk pengangkut kayu, operator alat berat hingga tukang ojek dia kerjakan.

Titik kejayaannya dimulai pada tahun 2011 ketika dia bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan. Melalui Johan, Haji Isam belajar berbisnis batubara.

Meski berjaya dari Kalimantan Selatan, Haji Isam bukan orang asli Borneo.

Haji Isam memang lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan pada 1977.

Keluarga Haji Isam berasal dari sebuah desa di Bone, Sulawesi Selatan, daerah itu adalah daerah etnis Bugis. 

Ayahnya, Haji Andi Arsyad adalah pedagang tembakau yang merantau ke Kalimantan Selatan.

Haji Isam memulai kejayaannya dari bawah, sebagai supir pengangkut kayu.

Haji Isam muda lalu mengenal penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana.

Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan.

Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam muda memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya.

Jadilah dia kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama.

Setelah usahanya meluas CV pun berubah menjadi PT Jhonlin Baratama.

Kini PT Jhonlin menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan.

Omzetnya sekitar Rp 40 miliar per bulan.

Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah.

Bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport, yang memiliki dua Fokker dan dua helikopter.

Di bidang perkapalan berada dalam bendera Jhonlin Marine yang membawahi armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara.

Di bidang agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit.

Bahkan dia memiliki Pabrik Biodisel bernilai Rp 2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya.

Bisnis Haji Isam terus berkembang, bahkan masuk ke bisnis gula.

Presiden Jokowi meninjau lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula milik Haji Isam yang berada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, akhir tahun 2020 lalu (22/10/2020).

Jokowi menyebut investasi untuk membuka kebun tebu dan pabrik gula terintegrasi tersebut merupakan sebuah keberanian yang patut diapresiasi.

Pabrik dengan kapasitas produksi yang tergolong besar di Indonesia tersebut dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang, yang merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Haji Isam.

Data diri

Nama lengkap:

Samsudin Andi Arsyad

Nama panggilan:

Haji Isam

Lahir:

Kotabaru, Kalimantan Selatan, 1 Januari 1977

Istri: Nursam Jhonlin

Anak:

* Liana Saputri

* Jhony Saputra

* Sam Jhonlin

Orangtua:

Almarhum Haji Andi Arsyad (ayah)

Almarhumah Hj Wardatul Wartiah (ibu)

Nama grup usaha: 

Jhonlin Group

Jenis usaha:

* Tambang batu bara

* Sawit dan minyak goreng

* Maskapai

* Pelayaran

* Perkebunan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved