Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Banten 2024

Golkar Tolak Anak Buah Prabowo Jadi Cawagub Airin di Pilgub Banten, Gerindra Gandeng PKS Melawan!

Gerindra dan Golkar bakal bertarung secara terbuka dengan masing-masing mendorong kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur Banten 2024.

Editor: Alfian
ist
Golkar jagokan Airin Rachmi Diany, Gerindra dorong Andra Soni melawan di Pilgub Banten 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto yakni Gerindra dan Golkar bersitegang di Pilgub Banten 2024.

Dipastikan Gerindra dan Golkar bakal bertarung secara terbuka dengan masing-masing mendorong kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur Banten 2024.

Padahal sebelumnya ada upaya Gerindra dan Golkar maupun partai koalisi Prabowo lainnya untuk tetap bergandengan tangan di Pilkada 2024 serentak.

Seperti misalnya di Pilgub Jatim yang mendorong Khofifah dan Pilgub Jakarta menjagokan Ridwan Kamil.

Tetapi rupanya di Pilgub Banten 2024, Golkar dan Gerindra jalan sendiri-sendiri.

Bahkan Gerindra secara tegas kini menggandeng PKS untuk memenangkan Pilgub Banten 2024.

Hal ini diketahui berawal dari sikap Golkar yang enggan menerima anak buah Prabowo sebagai calon wakil gubernur pendamping Airin Rachmi Diany.

Sosok yang dimaksud yakni Andra Soni.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Partai Golkar menolak Andra Soni dipasangkan menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024.

"Kita sudah mendapatkan info bahwa memang tidak berkenan kan Pak Andra Soni jadi wagub di sana. Pihak sana (Golkar) enggak berkenan," kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Elektabilitas Terbaru Calon Gubernur Banten 2024: Airin Rachmi Tertinggi, Rano Karno Posisi 2

Habiburokhman menegaskan, pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah muncul karena adanya penolakan itu.

"Iya (ditolak Golkar), kurang lebih pesan yang kami tangkap seperti itu," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Namun, dia menegaskan bahwa Gerindra tak mempermasalahkan meskipun sikap anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilkada di beberapa daerah berbeda.

"Kan saya bilang, yang penting kita saling mengormati berkompetisi secara fair," ujar Habiburokhman.

Habiburokhman menjelaskan, sejatinya Gerindra mengharapkan agar KIM berkoalisi di seluruh provinsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved