Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemenag Barru Peringatkan Masyarakat Waspada Penipuan Travel Haji Bermasalah

Hal ini disampaikan menyusul adanya kasus travel haji bermasalah yang harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/DARULLAH
Kepala Kantor Kemenag Barru, H Jamaruddin 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kemenag Barru mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih travel untuk menunaikan ibadah haji.

Hal ini disampaikan menyusul adanya kasus travel haji bermasalah yang harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Kepala Kantor Kemenag Barru, H Jamaruddin, menjelaskan bahwa sebelum memilih travel untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, sebaiknya masyarakat berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyelenggara haji dan umrah atau Kantor KUA.

"Kepada calon jamaah haji di luar program haji reguler dan khusus, agar lebih selektif dalam memilih travel. Kasus travel yang diduga bermasalah dan sekarang sedang berproses hukum di Polres Barru ini seharusnya dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua," kata Jamaruddin, Rabu (3/7/2024).

"Tentunya kita berharap hal ini tidak lagi terulang," tambahnya.

Jamaruddin menjelaskan bahwa saat ini pihak travel tidak lagi memiliki hubungan koordinasi dengan Kemenag.

"Berbeda dengan sebelumnya, ada regulasi yang mengatur bahwa setiap travel yang ingin memberangkatkan jamaah haji dan umrah harus memperoleh rekomendasi dari Kemenag.

Tapi sekarang hal itu tidak berlaku lagi, dan travel langsung memberangkatkan jamaahnya tanpa harus berkoordinasi dengan Kemenag," ungkapnya.

Kemenag Barru mengimbau masyarakat untuk memastikan lima hal dalam memilih travel: pastikan travelnya, pastikan jadwalnya, pastikan penerbangannya, hotelnya, dan pastikan visanya.

"Langkah itu sangat penting untuk dipastikan, agar tidak menuai masalah saat berlangsung proses ibadah haji," tandasnya.

"Saya menyaksikan langsung beberapa jamaah dari berbagai travel di luar jamaah haji reguler dan khusus. Banyak yang tidak konsentrasi dalam menunaikan ibadah haji karena menghindari razia yang kerap dilakukan Polisi Arab Saudi," paparnya.

Saat ini Polres Barru tengah menangani kasus laporan jamaah haji yang merasa dirugikan oleh pihak travel.

Para jamaah haji yang melapor tersebut merasa pelayanan pihak travel tidak sesuai dengan yang telah dijanjikan.

Mereka juga melaporkan bahwa visa yang diberikan oleh pihak travel bukan visa mujamalah (Visa Haji) melainkan visa ziarah

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved