Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Istri Muda Dominasi Gugatan Perceraian di Aceh, Salah Satu Penyebabnya karena Judi Online

Mayoritas gugatan diajukan oleh istri, yaitu sebanyak 121 perkara, sedangkan sisanya 41 perkara diajukan oleh suami.

Editor: Saldy Irawan
Dok Tribun Timur
Ilustrasi - perceraian gegara judi online 

Perselingkuhan: Perselingkuhan merupakan salah satu pelanggaran kepercayaan terbesar dalam pernikahan, dan dapat menyebabkan luka yang mendalam bagi pasangan yang diselingkuhi.

Kurangnya komitmen: Kurangnya komitmen dari salah satu pihak untuk mempertahankan pernikahan dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan dan berujung pada perceraian.

Ketergantungan pada narkoba: Ketergantungan pada narkoba dapat menyebabkan perubahan perilaku dan kepribadian, yang dapat merusak hubungan pernikahan dan berujung pada perceraian.

Perbedaan prinsip dan keyakinan: Perbedaan prinsip dan keyakinan yang fundamental antara suami dan istri dapat menyebabkan perselisihan dan konflik yang sulit diselesaikan.

Faktor Eksternal:

Campur tangan pihak ketiga: Campur tangan pihak ketiga, seperti keluarga atau mertua, dalam urusan rumah tangga dapat menyebabkan konflik dan perpecahan dalam keluarga.

Tekanan sosial: Tekanan sosial untuk memiliki anak laki-laki atau standar hidup yang tinggi dapat menyebabkan stres dan kekecewaan dalam pernikahan.

Kurangnya dukungan sosial: Kurangnya dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman dapat membuat pasangan suami istri merasa terisolasi dan kesulitan dalam menghadapi masalah dalam rumah tangga.

Perubahan peran gender: Pergeseran peran gender dalam masyarakat modern dapat memicu kecemburuan dan konflik dalam rumah tangga.
Perlu diingat bahwa setiap kasus perceraian memiliki keunikan dan kompleksitasnya sendiri. Faktor-faktor yang disebutkan di atas hanyalah beberapa contoh umum yang dapat menyebabkan perceraian.

Penting bagi pasangan suami istri untuk saling memahami, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga.

Jika Anda sedang mengalami masalah dalam pernikahan, ada banyak sumber bantuan yang tersedia, seperti konseling pernikahan, terapi keluarga, atau bantuan dari lembaga agama atau sosial.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved