Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Hendrar Prihadi dan Sudaryono Bukan Lagi Calon Gubernur Terkuat Jateng, Taj Yasin Tak Masuk Daftar

Sosok yang menggeser nama Hendrar dan Sudaryono adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono bukan lagi calon gubernur terkuat di Pemilihan Gubernur Jateng 2024. 

Angka ini bahkan meningkat jika dibandingkan periode sebelumnya pada Desember 2023 yang hanya mencapai 73,5 persen.

Selain itu, tingkat kepuasan kali ini juga paling tinggi dibandingkan survei serupa yang dilakukan sejak periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi sejak 2019.

Capaian ini, bahkan membuat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sampai mengibaratkan bahwa jika kepuasan masyarakat terhadap para presiden Amerika Serikat digabungkan pun, tidak akan mampu menyaingi Jokowi.

"Jadi, kenapa Kaesang unggul dibanding yang lain karena para pemilih Jateng yang puas dengan kinerja Pak Jokowi lebih memilih Kaesang dibanding yang lain.

Ini menunjukkan kenapa Kaesang unggul saat ini. Selain popularitas paling tinggi, juga karena ada pengaruh Pak Jokowi di situ,” kata Djayadi seperti ditayangkan YouTube LSI, Minggu (30/6/2024).

Senada, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, Kaesang berpeluang menang jika memang maju di Pilkada Jateng.

Selain karena faktor Jokowi, sejumlah tokoh yang diperkirakan maju di provinsi yang selama ini menjadi basis kekuatan PDI Perjuangan itu, belum ada yang memiliki elektabilitas tinggi.

Kondisi berbeda, menurut Qodari, akan dirasakan Kaesang apabila bertarung di Jakarta.

Ada sejumlah nama besar yang digadang siap bertarung di provinsi ini, misalnya Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, yang selama ini telah memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.

"Jadi istilah saya, Kaesang kalau masuk di Jakarta itu masuk kolam hiu gitu ya. Kolam hiu ini karena isinya hiu semua, gede-gede semua," kata Qodari di tempat yang sama.

"Sementara kalau di Jawa Tengah itu masih kolam tongkol hehe, mohon maaf kalau ada yang enggak setuju.

Ini sekadar intermezo. Dan Kaesang kalau masuk Jawa Tengah itu akan jadi hiunya," imbuhnya.

PDI-P tak ambil pusing

Terpisah, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto tak ingin ambil pusing dengan hasil survei teranyar LSI itu. 

Menurutnya, PDI-P selama ini telah melakukan kaderisasi untuk menyiapkan sejumlah nama yang digadang berpotensi menjadi calon pemimpin pada masa depan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved