Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Sinjai 2024

Demokrat Tambah Kekuatan Muzayyin Arif Bertarung Pilkada Sinjai 2024

Politisi PKS Muzayyin Arif makin kuat menjelang Pilkada Sinjai 2024 kini Demokrat surahkan surat tugas untuk Muzayyin

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Rahim Bone menyerahkan surat tugas calon bupati Sinjai kepada politisi PKS Muzayyin Arif di Kantor DPD Demokrat Sulsel Senin (1/7/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI -- Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muzayyin Arif makin kuat menjelang Pilkada Sinjai 2024.

Terbaru Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mendapat surat tugas sebagai bakal calon bupati dari Partai Demokrat.

Demokrat menambah daftar parpol pendukung Muzayyin Arif menjadi empat parpol.

Sebelumnya sudah ada PKS, Nasdem, PAN, dan terbaru Demokrat.

Muzayyin Arif kini makin mantap bertarung Pilkada Sinjai menantang Andi Kartini Ottong.

"Terima kasih atas dukungan Partai Demokrat, bismillah kita siap berjuang bersama untuk memenangkan Pilkada Sinjai," kata Muzayyin kepada wartawan.

Surat tugas diserahkan langsung oleh Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Rahim Bone kepada Muzayyin Arif Senin (1/7/2024).

Muzayyin Arif adalah politisi berlatar santri dan pengusaha.

Ia dua kali terpilih anggota DPRD Sulsel yakni Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Ia dibesarkan di lingkungan keluarga santri.

Sebelum masuk politik, Muzayyin Arif menekuni profesi pengusaha di berbagai bidang.

Antara lain bisnis travel haji dan umrah, perumahan, konstruksi, hingga furnitur.

Baca juga: Inilah Sosok Suwardi Haseng Politisi Terkaya DPRD Sulsel, Dulu Ponakan Dilamar Uang Panaik Rp3 M

Di partai politiknya, Muzayyin Arif didaulat sebagai Bendahara DPW PKS Sulsel.

DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan 17 surat tugas untuk bakal calon kepala daerah (bacakada) yang akan maju dalam Pilkada Sulsel 2024. 

Penyerahan surat tugas tersebut berlangsung di Sekretariat DPD Demokrat Sulsel, Jl Mirah Seruni, Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Senin (1/7/2024) sore.

Sebanyak tujuh bacakada hadir langsung untuk menerima surat tugas mereka. 

Di antaranya, Balon Bupati Enrekang Mitra Fakhruddin, Balon Wali Kota Makassar Abdul Rahman Bando, Balon Bupati Selayar Natsir Ali.

Balon Bupati Pangkep Andi Muhammad Khaerul Akbar.

Lalu Balon Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong.

Balon Wali Kota Parepare Rahmat Syamsu Alam dan Balon Bupati Sinjai Muzayyin Arif.

Proses penyerahan ini dipimpin oleh Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Madjid, yang didampingi oleh Wakil Ketua Emil Salim P Kulle.

Acara ini menandai langkah penting bagi Partai Demokrat dalam persiapannya menghadapi Pilkada Sulsel 2024. 

Surat tugas yang diberikan diharapkan dapat memperkuat posisi para bacalon dalam memenangkan kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Dalam kesempatan itu, Haidar Madjid memberikan catatan khusus bagi bacakada jagoan Demokrat.

Pertama, bacakada diminta segera menentukan calon wakil pendamping di pilkada nanti.

Kedua, segera membangun komunikasi dengan parpol lain demi mencukupkan koalisi.

Menurutnya, secara prosedur semua bacalon sudah mengikuti mekanisme yang ada di Demokrat, mulai ikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dan persyaratan lainnya.

"Para bakal calon ini berkewajiban mencukupkan syarat kursi 20 persen dan mencari cari pasangan kuat yang memiliki peluang besar memenangkan pilkada," kata Haidar Madjid.

Selain itu, bacakada wajib mengirimkan hasil survei internal sebagai acuan Demokrat Sulsel dalam menentukan calon.

Adapun adapun surat tugas itu berlaku selama 21 hari sejak bacakada mendapat surat tugas.

"Dan akan berakhir pada 15 Juli 2024. Para calon ini diwajibkan mencari pasangan dan koalisi partai, setelah itu baru DPP Demokrat mengeluarkan surat resmi (B1-KWK)," tandasnya.

Berikut daftar nama yang mendapat Surat Rekomendasi di Pilkada Serentak 2024: 

- Enrekang 
Mitra Fakhruddin 

- Makassar 
Abdul Rahman Bando 

Adi Rasyid Ali

- Selayar 
Natsir Ali

Ady Ansar 

- Pangkep 
Andi Muhammad Khaerul 

- Toraja Utara 
Victor Palimbong 

Marthen Rantetondok 

- Sinjai 
Muzayyin Arif 

Nasyit Umar 

- Tana Toraja 
Zadrak Tombeg

John Diplomasi

- Bone 
Rutan Sello 

Sidrap 
Yusuf Dolla Mando

Mashur

- Palopo 

Trisal

- Takalar 
Sindawa Tarang.

Profil Muzayyin Arif

Muzayyin Arif muda merantau ke DKI Jakarta pada saat berumur 18 tahun.

Ketika itu ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta.

Muzayyin Arif rupanya punya jiwa entrepreneur sejak muda.

Hal itu ditandai dengan menyambi berjualan alat-alat peraga pendidikan sejak kuliah.

Meski memulainya dengan kecil-kecilan, cucu KH Marzuki Hasan, pendiri Pesantren Darul Istiqamah itu malah merasakan efek besar.

Dunia usaha mempertemukannya dengan banyak pengusaha.

Muzayyin Arif merasakan betul kaitan silaturahmi dengan rezeki.

Memiliki banyak teman, Muzayyin bisa dengan mudah membangun berbagai lini usaha.

Tidak dimodali sendiri, tetapi kolaborasi.

Dalam waktu tak begitu lama, Muzayyin sudah memiliki banyak bisnis baru.

Ada travel haji dan umrah. Perumahan. Konstruksi. Kemudian furnitur.

Namun semua itu tak membuatnya tersendat di kelas.

Kuliah D3 di LIPIA, S1 dan S2 Universitas Islam Jakarta, hingga short course English Education di Griffith University, Brisbane, Australia mampu dilewatinya dengan mulus.

Putra Kyai M Arif Marzuki Hasan, Pimpinan Pusat Pesantren Darul Istiqamah Maros itu kemudian melejit di ibukota.

Ia lalu bertemu dengan tokoh-tokoh nasional.

Prof Dr Jimly Asshiddiqie memintanya menggawangi Yayasan Jimly School of Law Government.

Politikus senior Sulsel, Tamsil Linrung selama beberapa periode di DPR RI, juga menjadikannya sosok penting di Senayan.

Dan di sektor pendidikan, kinerja Muzayyin juga sangat mentereng.

Dia menjadi Direktur Sekolah Insan Cendekia Madani di Serpong. Di Darul Istiqamah Pusat Maros pun dia diamanahkan sebagai pimpinan pada 2015-2016.

Semakin hari, semangat Muzayyin untuk menciptakan generasi qurani kian membara.

Bersama Imam Syamsi Ali, dia mempelopori berdirinya pesantren pertama di Amerika Serikat. Saat ini sudah memasuki tahap penyiapan lahan dan akan dilanjutkan pembangunan sarana dan prasarana.

Muzayyin pun memimpin program global leadership, program kepemimpinan untuk para pemuda yang dipusatkan di Amerika Serikat.

Tetapi, anak muda yang selalu mengenakan kacamata itu tak melupakan kampung halamannya. Kini dia merintis jalan menuju legislatif.

Pada 2019, Muzayyin Arif memutuskan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Sulsel.

Ia bertarung di Dapil 6 yang menghimpun 4 kabupaten/kota.

Mulai dari Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, hingga Kota Parepare.

Ia diberi nomor urut 3 oleh PKS.

Berstatus sebagai pendatang baru, Muzayyin Arif berhasil meraih 20.706 suara.

Ia pun melanggeng duduk ke DPRD Sulsel.

Bahkan Muzayyin Arif langsung dipercaya PKS menjabat sebagai Wakil Ketua IV DPRD Sulsel.

Kursi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel adalah jatah PKS sebagai partai pemenang kelima pemilu legislatif di Sulsel.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved