Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Sinjai 2024

Demokrat Tambah Kekuatan Muzayyin Arif Bertarung Pilkada Sinjai 2024

Politisi PKS Muzayyin Arif makin kuat menjelang Pilkada Sinjai 2024 kini Demokrat surahkan surat tugas untuk Muzayyin

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Rahim Bone menyerahkan surat tugas calon bupati Sinjai kepada politisi PKS Muzayyin Arif di Kantor DPD Demokrat Sulsel Senin (1/7/2024) malam. 

- Bone 
Rutan Sello 

Sidrap 
Yusuf Dolla Mando

Mashur

- Palopo 

Trisal

- Takalar 
Sindawa Tarang.

Profil Muzayyin Arif

Muzayyin Arif muda merantau ke DKI Jakarta pada saat berumur 18 tahun.

Ketika itu ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta.

Muzayyin Arif rupanya punya jiwa entrepreneur sejak muda.

Hal itu ditandai dengan menyambi berjualan alat-alat peraga pendidikan sejak kuliah.

Meski memulainya dengan kecil-kecilan, cucu KH Marzuki Hasan, pendiri Pesantren Darul Istiqamah itu malah merasakan efek besar.

Dunia usaha mempertemukannya dengan banyak pengusaha.

Muzayyin Arif merasakan betul kaitan silaturahmi dengan rezeki.

Memiliki banyak teman, Muzayyin bisa dengan mudah membangun berbagai lini usaha.

Tidak dimodali sendiri, tetapi kolaborasi.

Dalam waktu tak begitu lama, Muzayyin sudah memiliki banyak bisnis baru.

Ada travel haji dan umrah. Perumahan. Konstruksi. Kemudian furnitur.

Namun semua itu tak membuatnya tersendat di kelas.

Kuliah D3 di LIPIA, S1 dan S2 Universitas Islam Jakarta, hingga short course English Education di Griffith University, Brisbane, Australia mampu dilewatinya dengan mulus.

Putra Kyai M Arif Marzuki Hasan, Pimpinan Pusat Pesantren Darul Istiqamah Maros itu kemudian melejit di ibukota.

Ia lalu bertemu dengan tokoh-tokoh nasional.

Prof Dr Jimly Asshiddiqie memintanya menggawangi Yayasan Jimly School of Law Government.

Politikus senior Sulsel, Tamsil Linrung selama beberapa periode di DPR RI, juga menjadikannya sosok penting di Senayan.

Dan di sektor pendidikan, kinerja Muzayyin juga sangat mentereng.

Dia menjadi Direktur Sekolah Insan Cendekia Madani di Serpong. Di Darul Istiqamah Pusat Maros pun dia diamanahkan sebagai pimpinan pada 2015-2016.

Semakin hari, semangat Muzayyin untuk menciptakan generasi qurani kian membara.

Bersama Imam Syamsi Ali, dia mempelopori berdirinya pesantren pertama di Amerika Serikat. Saat ini sudah memasuki tahap penyiapan lahan dan akan dilanjutkan pembangunan sarana dan prasarana.

Muzayyin pun memimpin program global leadership, program kepemimpinan untuk para pemuda yang dipusatkan di Amerika Serikat.

Tetapi, anak muda yang selalu mengenakan kacamata itu tak melupakan kampung halamannya. Kini dia merintis jalan menuju legislatif.

Pada 2019, Muzayyin Arif memutuskan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Sulsel.

Ia bertarung di Dapil 6 yang menghimpun 4 kabupaten/kota.

Mulai dari Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, hingga Kota Parepare.

Ia diberi nomor urut 3 oleh PKS.

Berstatus sebagai pendatang baru, Muzayyin Arif berhasil meraih 20.706 suara.

Ia pun melanggeng duduk ke DPRD Sulsel.

Bahkan Muzayyin Arif langsung dipercaya PKS menjabat sebagai Wakil Ketua IV DPRD Sulsel.

Kursi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel adalah jatah PKS sebagai partai pemenang kelima pemilu legislatif di Sulsel.

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved