Kabar Terbaru Letda Enzo Allie, Taruna Akmil Berdarah Prancis Ikuti Jejak Prabowo dan Luhut

"Kamu mau masuk korps apa?" tanya Prabowo saat itu.

"Siap Infanteri," jawab Enzo.

"Benar?" tanya Prabowo.

"Siap, benar," jawab Enzo kembali.

"Ah yang benar bukannya Bekang?" tanya KSAD.

"Siap, infanteri," jawab Enzo tegas saat itu.

Empat tahun mengenyam pendidikan di Akmil, Enzo pun membuktikan kata-katanya dan kini menjadi Letda Infanteri.

Bahkan saat ini, Enzo mengaku sudah mengikuti tes Komando dan lulus.

"Empat tahun lalu saya sempat bilang di depan KSAD, 'Mau masuk apa? infanteri Komando' alhamdullilah 4 tahun kemudian, dengan omongan saya, amanah, saya pegang itu," kata

Enzo masih dari channel YouTube TNI AD.

"Saya Alhamdulillah saya tempuh infanterinya dan kemarin saya ikut tes Komando. Alhamdulilah saya diterima dan isyaAllah saya laksanakan pendidikan mungkin tahun depan," lanjut Enzo.

Enzo pun mengungkap ucapannya 4 tahun lalu merupakan tanggung jawa besar dan harus ia buktikan.

"Bagi saya, kita harus buktikan, harus bertanggungjawab dengan yang kita omongkan, karena itu (ucapan) saya nyebar dimana-mana, itu tanggung jawab besar bagi saya dan harus saya buktikan," katanya.

Ibu Enzo Menangis Bahagia
Enzo Zenz Allie juga mengaku bahagia dan bangga bisa menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun di Akmil TNI.

Menurutnya, menjadi perwira remaja menjadi langkah awal dirinya berkarir di TNI AD.

Ia mengaku, mengikuti pendidikan selama 4 tahun di Akmil terasa begitu cepat.

"Selama empat tahun ini ada sedihnya, ada senangnya, ada bahagia, ada keberhasilan, ada kegagalan. Tapi itu semua terbayar semua hari ini. Karena puncaknya tujuan kami taruna ini, tercapainya prajurit remaja ini," katanya.

Kebahagian dan kebanggan pun bukan hanya milik Enzo, ibunya yang hadir saat pelantikan dirinya menjadi perwira remaja di Istana menangis bahagia.

"Ibu saya sendiri bahagia sekali dan bangga sampai nangis di pundak saya dan saya sendiri bisa membanggakan ibu saya sangat luar biasa sekali bagi saya, karena semua sesuai harapan ibu saya, semua doanya, doa restu, minta tolong kemudahan, kelancaran, selama menjalani pendidikan ini saya berhasil saya bisa memakai topi ini di istana, saya bisa mengenakan topi ini di kepala ibu saya. Alhamdulillah tercapai semua," ujarnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Adi Suhendi)