Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Pikir-pikir Maksimalkan 8 Kuota Asing, Penentuan di Tangan Bernardo Tavares

Manajemen PSM Makassar setidaknya butuh tujuh pemain lagi jika ingin memaksimalkan delapan kuota pemain asing sesuai ditentukan PT LIB.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Skema PSM Makassar penuhi kuota 8 pemain asing. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar baru memiliki satu pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2024-2025.

Legiun asing tersebut adalah bek asal Tanjung Verde, Yuran Fernandes.

Manajemen PSM Makassar setidaknya butuh tujuh pemain lagi jika ingin memaksimalkan delapan kuota pemain asing sesuai ditentukan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pasalnya, tiga pemain asing musim lalu tak diperpanjang kontraknya.

Yakni Ze Paulo, Joao Pedro dan Victor Mansaray.

Sedangkan nasib dua pemain asing lainnya, Adilson Silva dan Kenzo Nambu belum jelas.

Belum ada pengumuman dari Manajemen PSM Makassar keduanya dipertahankan atau tak diperpanjang kontraknya

Sejumlah nama pun masuk radar buruan.

Bahkan, sudah ada yang sepakat berlabuh ke Kota Makassar.

Ada dari Eropa dan Afrika. Hanya saja, Manajemen PSM Makassar belum mengumumkan secara resmi.

Ada empat pemain asing santer dirumorkan bergabung di PSM Makassar.

Yakni, Josemar Agostinho, Daisuke Sakai, Mustapha Sangare dan Tito Odeng Okello.

Keempat pemain ini merupakan pemain tipikal menyerang.

Manajemen PSM Makassar sendiri masih pikir-pikir untuk memaksimalkan kuota delapan pemain asing. Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengatakan, semua keputusan berada di tangan pelatih, Bernardo Tavares.

Pihaknya siap mengakomodir keinginan juru taktik berpaspor Portugal tersebut.

“Jika memang kebutuhan pelatih sampai dengan delapan pemain asing, akan diakomodir,” tegasnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (27/6/2024).

Fajrin menyebut, waktu persiapan masih panjang.

Ditambah jendela transfer baru akan ditutup pada pertengahan Agustus mendatang.

Skema tim ke depan pun masih dinamis.

Olehnya itu, pihaknya tak mau buru-buru menuntaskan pemain segera.

Menurutnya, menyelesaikan kuota pemain bukan adu cepat.

“Kita akan maksimalkan sesuai dengan kebutuhan tim, ini kan proses persiapan tim menuju liga masih ada waktu kurang lebih sebulan. Kita akan lihat progress tim yang sudah ada,” sebutnya.

Adapun, kata dia, pemain asing yang telah deal sementara diurus dokumennya semua. Sebab, banyak persyaratan harus dilengkapi.

Misalnya, Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), izin kerja dan sistem pendaftaran pemain di FIFA. "Semua berjalan," ucap alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini.

Sementara Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengingatkan manajemen dalam merekrut pemain asing memperhatikan kualiatas.

Jangan hanya tergiur dengan harga murah atau hanya melihat dari potongan video aksi pemain.

Menurutnya, kehadiran pemain asing untuk menaikkan kualitas sepak bola Indonesia.

Termasuk, memotivasi pemain lokal untuk meningkatkan kemampuannya.

“Kita mau pemain asing ini mau jadi contoh. Jangan justru pemain asing kalah bersaing dengan pemain lokal,” tuturnya.

Sebelumnya, PT LIB telah menetapkan delapan kuota pemain asing untuk Liga 1 2024-2025.

Penetapan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/6/2024).

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra mengatakan, pemain asing boleh diregister maksimal delapan.

Delapan pemain asing tersebut tak ada lagi pembatasan, seperti beberapa musim sebelumnya.

“Pemain asing untuk kompetisi 2024-2025 boleh diregister delapan maksimal. Tidak ada lagi pembatasan, jadi ini mau Asia semua atau non-Asia kita tidak limitasi,” tuturnya.

Asep menjelaskan, kedelapan pemain asing tersebut bisa masuk daftar susunan pemain (DSP).

Namun, hanya enam pemain asing boleh dimainkan sebagai starter.

Dua lainnya di bangku cadangan.

“Yang bermain hanya enam. Nah yang dua itu bisa masuk yang penting di lapangan tetap enam.

12 Pemain Muda Berebut 1 Tempat Utama

Sebanyak 12 pemain muda PSM Makassar berebut satu tempat utama di starting eleven.

Mereka adalah Ricky Pratama, Dzaky Asraf, Victor Dethan, Mufli Hidayat, Ananda Raehan, M Rafli Asrul, Adil Nur Bangsawan, Sulthan Zaky, Edgar Amping, M Ardiansyah, Raka Octa dan Syamil Bahij.

Regulasi Liga 1 2024-2025 mewajibkan klub memainkan satu pemain berusia 22 tahun ke bawah dalam starting eleven dan bermain selama 45 menit.

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra mengatakan, kebijakan ini untuk mendukung Timnas yang akan tampil di ajang Internasional.

Selain itu, penyesuaian dengan klub. Agar klub tidak merasa dirugikan. Serta tetap bisa maksimal ketika beberapa pemain klub diambil Timnas.

Penyesuaian ini belajar dari musim lalu. Kala itu kebijakan diubah di tengah kompetisi.

Sebab ada pro dan kontra terkait pemanggilan pemain ke Timnas U-23 ke ajang Piala Asia 2023 Qatar.

“Karena ini bagian dari proyeksi Timnas akan tampil di Sea Games 2025 dan ini disinkronisasi usianya termasuk untuk Kualifikasi U-23,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved