Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Keutamaan dan Amalan Hari Jumat dalam Islam

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk melakukan amalan hari Jumat agar mendapatkan pahala dan syafaat di dunia dan akhirat.

Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Keutamaan dan Amalan Hari Jumat dalam Islam
dok pribadi
Sejarah dan Keistimewaan Hari Jumat

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam Islam, semua hari dianggap baik, namun hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri.

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk melakukan amalan hari Jumat agar mendapatkan pahala dan syafaat di dunia dan akhirat.

1. Rajanya Hari

Hari Jumat disebut sebagai hari terbaik dalam Islam karena banyak peristiwa besar terjadi pada hari ini. Nabi Adam diciptakan dan diturunkan dari surga pada hari Jumat. Selain itu, hari kiamat juga akan terjadi pada hari Jumat, seperti yang disampaikan Rasulullah SAW. Hadis dari Sa’ad bin Ubadah menguatkan hal ini:

“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Pada hari Jumat, Allah menciptakan Nabi Adam, menurunkannya dari surga, dan Nabi Adam wafat. Pada hari Jumat, terdapat waktu di mana doa seorang hamba akan dikabulkan. Hari Kiamat juga terjadi di hari Jumat.” (HR. Ahmad)

2. Hari Penghapusan Dosa

Hari Jumat menjadi momen istimewa karena Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

“Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

3. Salat Jumat Menjadi Hajinya Orang-Orang Fakir

Bagi orang-orang fakir yang tidak mampu pergi haji, salat Jumat di masjid memberikan pahala seperti haji. Hadis dari Ibnu Abbas menyebutkan:

“Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir.” (HR. al-Qadla’i dan Ibnu Asakir)

4. Orang yang Meninggal Hari Jumat Dilindungi dari Fitnah Kubur

Orang yang wafat pada hari Jumat akan diberikan perlindungan oleh Allah SWT dari fitnah kubur. Hadis dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash menyebutkan:

“Tiada seorang muslim yang wafat di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi)

5. Pahala Berangkat Shalat Jumat Sama Seperti Pahala Puasa dan Salat Selama 1 Tahun

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved