Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta

Ancaman Menanti PKS Jika Ngotot Usung Anies - Sohibul di Pilkada Jakarta, Kaesang Jadi Penyebab

Hal ini mengingat posisi PKS yang berada di luar pemerintahan dan hanya memiliki perolehan suara di parlemen yang tidak lebih dari 10 persen.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. 

Adapun pada akhirnya, KIM menyepakati Prabowo diduetkan bersama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabumingraka.

"Bisa jadi lakon di pilpres bersama Gibran, terbuka untuk terulang lagi di pilkada Jakarta atas nama Kaesang," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni angkat bicara terkait wacana duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024.

Merespon hal itu, Raja Juli mengatakan tunggu keputusannya di bulan Agustus.

"Saya ngasih pantun saja, 'Minta seratus, tunggu Kaesang bulan Agustus,'" kata Raja Juli kepada wartawan di Bali, Sabtu (15/6/2024).

Sebelumnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi soal isu dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Padahal, partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat mengusulkan bersama Ridwan Kamil (RK).

Menurutnya, bersama Anies lebih realistis untuk menang.

"Kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," kata Kaesang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).

Wacana duet Anies-Kaesang mengemuka setelah disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

Hal ini setelah PKB DKI mengumumkan mendukung Anies sebagai calon gubernur Jakarta 2024.

Hasbiallah mengatakan, sudah berkomunikasi dengan PSI untuk menduetkan Anies dengan putera bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Hasbiallah menyebut pihaknya terbuka dengan semua opsi cawagub.

"Termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media kan, tersebar itu di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies kan. Kita juga bersedia kalau Mas Kaesang memang mau mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI. Siapapun kita terbuka," kata Hasbiallah kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

PKB Berpikir Ulang

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak sepakat jika Sohibul Iman dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Duet pasangan calon Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) dinilai tak akan berdampak besar.

AMAN dianggap tidak akan memperkuat suara Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Ketua DPP PKB, Syaiful Huda mengatakan, suara pendukung Anies dinilai memiliki kesamaan dengan PKS.

Karenanya, duet tersebut tidak akan menambah elektoral eks Mendikbud RI tersebut.

"Enggak ada masalah. Cuma secara hitungan voters Anies dan PKS itu sama plek ketiplek dengan pemilih PKS," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Huda menjelaskan Sohibul Iman juga tidak akan memperluas basis pemenangan Anies di Jakarta.

Sebab, ceruk pemilih Anies dan Sohibul Iman masih serupa di provinsi tersebut.

"Poin pentingnya tidak memperluas basis pemilih, tidak memperluas basis pemenangan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Huda mengaku pihaknya tidak bisa berbicara lebih lanjut mengenai figur yang pantas menjadi cawagub Anies.

Pasalnya, PKB pun belum pasti mengusung Anies.

"Kami belum pasti mendukung Mas Anies jadi tunggu aja," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved