Haji 2024
Tradisi Unik Warga Bugis Makassar Pulang Haji, Pakai Mispa Lengkap Perhiasan
Perhiasan tersebut menghiasi leher hingga pergelangan tangan, membuat penampilan jemaah Bugis bak seorang tamu undangan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah gaya jemaah haji perempuan Sulawesi Selatan (Sulsel) saat tiba dari Tanah Suci.
Jemaah haji Sulsel dikenal memiliki tradisi unik.
Kebanyakan dari mereka yang telah berhaji akan memakai pakaian khusus dan menghiasinya dengan perhiasan.
Pakaian tersebut biasanya sudah dipersiapkan sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci dan baru akan dipakai saat mereka kembali ke tanah air.
Seperti Sani (50), jemaah haji asal Kabupaten Sidrap yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 Debarkasi Makassar.
Baca juga: Terharu dengan Proses Haji, Anggota DPRD Sulsel Haidar Madjid Pulang ke Makassar Pakai Sorban-Jubah
Wanita berusia 50 tahun ini tampak percaya diri mengenakan pakaian khas Bugis-Makassar.
Lengkap dengan perhiasan yang dibeli di Tanah Suci.
Perhiasan tersebut menghiasi leher hingga pergelangan tangannya, membuat penampilannya bak seorang tamu undangan dalam acara kondangan.
Sani menyebutkan, turban lengkap dengan jubah dibelinya Rp1,9 juta.
Ia mengaku telah menyiapkan pakaian itu sebelum berangkat haji.
Sementara perhiasan, seperti kalung dan gelang seharga ratusan ribu.
Perhiasan itu dibelinya di Tanah Suci.
"Kalau pakaian haji (mispa khas Bugis-Makassar) seharga Rp1,9 juta, sedangkan perhiasan seharga Rp120 ribu," kata Sani saat berbincang dengan Tribun-Timur.com di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar, Senin (24/6/2024) malam.
Tidak hanya Sani, banyak jemaah haji asal Sulsel tampak mengenakan pakaian mispa haji dengan riasan di wajah.
Bahkan beberapa di antaranya yang mengenakan kacamata hitam.
Adapun jemaah haji pria tampil dengan pakaian sederhana.
Kebanyakan haji laki-laki mengenakan batik.
Pemandangan ini menambah kemeriahan suasana di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, tempat para jemaah kloter 2 diterima oleh Sekretaris PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, Ikbal Ismail.
Ikbal Ismail menyebutkan bahwa dominan jemaah kloter dua telah tertib mengikuti arahan petugas haji.
Baca juga: Terharu dengan Proses Haji, Anggota DPRD Sulsel Haidar Madjid Pulang ke Makassar Pakai Sorban-Jubah
Utamanya menggunakan pakaian batik seragam ketika memasuki Aula Arafah Asrama Haji Sudiang sesuai dengan arahan yang diberikan sebelumnya.
"Kami melihat langsung pakaian jemaah kloter 2 ini telah tertib sesuai dengan apa yang kami sampaikan agar jemaah pada saat pulang ke tanah air tetap menggunakan pakaian batik seragam ketika memasuki Arafah Asrama Haji Sudiang," ujar Ikbal.
Ikbal juga menambahkan bahwa semua petugas yang mendampingi jemaah kloter dua menjalankan tugasnya dengan baik.
"Jemaah haji kloter dua aman, tertib, dan lancar," tambahnya.
449 Jemaah Haji Kloter Kedua Tiba di Makassar
Sebanyak 449 jemaah haji debarkasi Makassar untuk kelompok terbang (kloter) kedua telah tiba di Makassar pada Senin (24/6/2024) malam.
Jemaah kloter kedua ini terdiri dari tiga kabupaten/kota.
Rinciannya, 53 jemaah haji asal Makassar, 117 jemaah asal Sidrap, dan 271 jemaah haji dari Kabupaten Selayar.
Selain itu, terdapat 8 petugas yang mendampingi jemaah dalam kloter ini.
Setibanya di Makassar, para jemaah langsung diterima oleh Sekretaris PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, Ikbal Ismail, di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang pada pukul 23.00 Wita.
Namun, ada satu jemaah haji yang masih tertunda kepulangannya karena sakit dan sedang menjalani perawatan di German Hospital Saudi Arabia.
Jemaah Haji asal Selayar itu bernama Mustakim Kampili (57).
Mustakim Kampili diketahui menjabat sebagai Asisten III di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Selayar.
Hal ini diakui oleh Ikbal Ismail usai menerima kepulangan rombongan jemaah haji kloter kedua.
"Alhamdulillah untuk Jemaah Haji Kloter Kedua UPG Makassar hari ini sangat luar biasa," katanya.
"Pertama, jemaah haji yang tidak terima sejumlah 499 orang, satu jemaah dari Kabupaten Selayar masih dirawat di Makkah.
Baca juga: Kemenag Mulai Urus Tahapan Haji 2025 Saat Pemulangan Jemaah Haji 2024 Berlangsung, Ini Jadwalnya
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel ini menyebutkan, saat jemaah tersebut sembuh, maka bisa kembali bersama kloter lainnya dan dikembalikan ke Selayar.
Dia lantas mendoakan kesembuhan Asisten III Kabupaten Selayar itu.
Selain mendoakan, Ikbal Ismai juga berpesan kepada jemaah agar senantiasa menjaga kemabruran hajinya sesampainya di daerah asal masing-masing.
Ikbal Ismail juga menambahkan, jemaah haji kloter dua ini setelah diterima, langsung dilayani oleh panitia daerah masing-masing dan dipulangkan sesuai dengan daerahnya.
"Jadi, tidak ada jemaah haji yang menginap di asrama haji," tegas Ikbal.
Jemaah haji asal Selayar, misalnya, akan meninggalkan asrama haji menuju Kabupaten Bulukumba pada pukul 01.00 Wita.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Bira Bulukumba untuk menyebrang ke Selayar.
Mereka akan diterima oleh PPIH daerah Selayar pada pukul 10.00 Wita di Masjid Agung Selayar.
Dengan kepulangan ini, diharapkan para jemaah dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan masyarakat sekitar dalam keadaan sehat dan selamat setelah menunaikan ibadah haji.
Diketahui, jemaah haji kloter kedua ini diterbangkan dari Madinah dengan pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA) nomor penerbangan GIA-1102.
Jadwal Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:
1. Jemaah haji masuk Asrama Haji: 3 Zulkaidah 1445 H (11 Mei 2024)
2. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah: 4 - 15 Zulkaidah 1445 H (12 - 23 Mei 2024)
3. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah: 13 - 24 Zulkaidah 1445 H (21 Mei - 1 Juni 2024)
4. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah: 16 Zulkaidah - 4 Zulhijjah 1445 H (24 Mei - 10 Juni 2024)
5. Closing Date: 4 Zulhijjah 1445 H (10 Juni 2024)
6. Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah: 8 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024)
7. Wukuf di Arafah: 9 Zulhijjah 1445 H (15 Juni 2024)
8. Iduladha: 10 Zulhijjah 1445 H (16 Juni 2024)
9. Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani): 11 - 13 Zulhijjah 1445 H (17 - 19 Juni 2024)
10. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia: 16 - 27 Zulhijjah 1445 H (22 Juni - 3 Juli 2024)
11. Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia: 16 Zulhijjah 1445 H (22 Juni 2024)
12. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah: 20 Zulhijjah 1445 - 7 Muharram 1446 H (26 Juni - 13 Juli 2024)
13. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Indonesia: 28 Zulhijjah 1445 - 15 Muharram 1446 H (4 - 21 Juli 2024)
14. Tahun Baru Hijriah: 1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024)
15. Akhir kedatangan Jemaah Haji Gelomabang II di Indonesia: 16 Muharram 1446 H (22 Juli 2024).(*)
Masjid Bir Ali Tak Pernah Sepi, 84 Ribu Jemaah Indonesia Sudah Miqat di Sana |
![]() |
---|
Makkah Mulai Padat, Jamaah Lansia dan Baru Tiba Diimbau Salat Jumat di Masjid Dekat Hotel |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, KKHI Imbau Jamaah Haji Jaga Stamina dari Madinah ke Mekah |
![]() |
---|
Menteri Agama Titip Empat Pesan ke Petugas Haji, Termasuk Jangan Pernah Marah |
![]() |
---|
Kementerian Agama RI: Asrama Haji Makassar dan Kanwil Kemenag Sulsel Terbaik Melayani Haji Reguler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.