Sederet Capaian Unismuh Makassar di Usia 61 Tahun, Termasuk Akreditasi Unggul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sederet capaian atau prestasi telah diraih Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di usia 61 tahun.

Capain itupun dipaparkan dalam peringatan milad ke-61 di Gedung Balai Sidang Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (25/6/2024).

Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ini dihadiri Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara Andi Lukman, para dekan, dan sederet tamu undangan lainnya.

Prof Ambo Asse mengaku bersyukur Unismuh Makassar di usia 61 tahun telah mencetak berbagai prestasi membanggakan.

“Semoga dengan umur 61 tahun, Unismuh Makassar dapat memberi manfaat yang seluas-luasnya kepada umat, bangsa dan kemanusiaan global,” harapnya.

Baca juga: Rektor Dukung Lagu Milad ke-61 Ciptaan Prof Andi Sukri Jadi Mars Unismuh Makassar

Sederet prestasi yang diraih Unismuh Makassar meliputi berbagai bidang, baik para prodi, fakultas, universitas, dan unit-unit kerja lainnya, seperti UMC, RS PKU Unismuh.

Adapun rinciannya yakni institusi Unismuh Makassar terakreditasi Unggul 23 Februari 2024, Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter rerakreditasi Internasional tahun 2023, Komite Etik FKIK Terakreditasi Internasional tahun 2022, 59 Unit Kerja di Unismuh Ter-Sertefikasi ISO 21001-2018 pada tahun 2023.

Lalu Perpustakaan Pusat Unismuh Terakreditasi A 2023, Unismuh Medical Center Terakreditasi Paripurna, Rumah Sakit PKU Unismuh Makassar Terakreditasi Paripurna dari LARSI tahun 2024.

Kemudian Kampus Sehat Islami terbaik se PTMA 2022/2023, Masjid Subulussalam al-Khoory Pusat Peradaban terbaik dari ICMI Pusat 2023, Unismuh Makassar telah melaunching Kampus Sehat Islami Bersinar (bersih dari narkoba) bersama Kepala BNN Sulsel.

Lebih dari itu, Unismuh Makassar juga termasuk dalam kategori 12 besar dari 171 PTM, dan Unismuh 113 secara nasional UniRank dan terbaik Swasta di Sulawesi Selatan tahun 2023.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib mengapresiasi sederet capaian Unismuh Makassar.

“Kalau usia manusia sudah senior, kalau usia perguruan tinggi, lincah-lincahnya bergerak. Berbagai capaian tadi tentu harus disyukuri,” katanya.

“Pada periode ini, kita bersyukur Unismuh Makassar telah mendapatkan akreditasi Unggul. Baru 12 Unggul seluruh Indonesia untuk perguruan tinggi Muhammadiyah,” tambahnya.

Senada, Kepala LLDikti wilayah IX Sultanbatara Andi Lukma menyebut bahwa usia Unismuh Makassar sangat matang, disertai dengan prestasi yang matang pula. 

“Banyak prestasi yang telah diraih. Kita saksikan tadi beberapa program studi Unggul. Unismuh Makassar juga telah mendapatkan akreditasi institusi Unggul. Baru dua di wilayah Sultanbatara,” katanya.

Baca juga: 5.200 Peserta Ramaikan Jalan Sehat Milad ke-61 Unismuh, Istri WD IV Pertanian Raih Umrah

Andi Lukman juga menuturkan, dengan sederet prestasi tersebut telah menempatkan Unismuh Makassar sehahar dengan perguruan tinggi hebat lainnya.

“Unismuh Makassar sudah sejajaran dengan perguruan tinggi hebat lainnya. Luar biasa prestasi-prestasi yang ada di Unismuh Makassar,” tambah Andi Lukman.

Kerja Sama dan Kemitraan

Unismuh Makassar melakukan telah melalukan kerjasama kemitraan dengan berbagai instansi, lembaga pemerintah, dan perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional.

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengatakan, kerja sama tersebut dalam bentuk MoU, MoA, LA, dan IO.

“Adapun kerja sama internasional sebayak 75 instansi dan perguruan,” katanya.

Untuk jumlah kerja sama regional, nasional, dan internasional cukup banyak, yakni terdapat 22 negara.

Meliputi Thailand, Malaysia, Singapura, Jepang, Amerika, Uzbekistan, China, Bahrain, Taiwan, Belanda, Perancis, Korea.

Lalu Brazil, Spanyol, Inggris, Irak, Pakistan, Filipina, Ukraina, India, Italia, dan Timur Tengah.

“Selanjutnya kerja sama nasional sebanyak 141, dan kerja sama lokal sebanyak 51 instansi dan perguruan tinggi,” sebut Prof Ambo Asse.

Sementara kerja sama nasional berjumlah 51 kemitraan meliputi kerja sama dengan Universitas Negeri dan Swasta, Lembaga Negara, Pemerintah, dan Badan Usaha Milik Negara, serta Asosiasi-asosiasi.

Adapun implementasi kerja sama bermuara pada peningkatan kualitas dan kuantitas dosen yang tercatat sebagai nerasumber dan konsultan pada mitra, serta mahasiswa magang ataupun kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.(*)