Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Panduan Penumpang di Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin: Lewat Fly Over, Ada Shuttle Bus

Gedung Terminal baru atau terminal utama Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, akan mulai dioperasikan, Rabu (26/6/2024) dini hari.

Editor: Edi Sumardi
YOUTUBE.COM/LEMONZAHH
Area check in di gedung terminal baru atau terminal utama Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel yang akan mulai dioperasikan, Rabu (26/6/2024) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gedung Terminal baru atau terminal utama Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, akan mulai dioperasikan, Rabu (26/6/2024) dini hari.

PT Angkasa Pura I atau InJourney selaku pengelola bandara hub di Indonesia Timur itu telah menyampaikan pengumuman kepada khalayakGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggus ET Gandeguai mengatakan, area layanan keberangkatan penumpang akan dialihkan dari terminal lama ke terminal baru. 

Sebagai tahapan awal pengoperasian terminal keberangkatan baru, Angkasa Pura I akan mengoperasikan akses jalan layang mulai, Selasa (25/6/2024) pukul 22.00 wita.

Selain itu akses jalur kendaraan VIP atau berbayar akan ditutup mulai malam ini.

Bagi yang akan terbang melalui Bandara Sultan Hasanuddin mulai malam ini, diharapkan tiba lebih awal agar tak telat check-in dan masuk ke ruang tunggu sebab akan ada penyesuaian.

Berikut ini panduan bagi anda calon penumpang atau pengantar di terminal baru Bandara Sultan Hasanuddin.

Baca juga: Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Dioperasikan, Tempat Check In ke Ruang Tunggu Lebih Lama

Panduan ini dibuat berdasarkan rangkuman keterangan dari Angkasa Pura I, data Tribun Timur, dan sejumlah video terkait.

1. Setelah melewati gerbang tempat pengambilan karcis parkir, tetap belok kiri di depan patung Sultan Hasanuddin.

Pengendara akan mendapatkan 3 jalur.

Jalur kiri menuju terminal kargo, tempat parkir sepeda motor, jalur VIP, pangkalan taksi, dan kantor Basarnas.

Jalur kanan menuju area drop off (menurunkan) calon penumpang, area parkir, dan area drop in penjemputan.

Jalur tengah menuju fly over (jalan layang) untuk drop off calon penumpang di terminal utama atau terminal baru.

Silakan pilih jalur tengah jika ingin menurunkan calon penumpang.

2. Calon penumpang yang turun di terminal baru akan langsung masuk ke area check in.

Terdapat sejumlah gerai check in mandiri (self check in) bagi calon penumpang tanpa bagasi.

Di sejumlah sudut terminal baru juga terdapat layar informasi penerbangan real time.

Terminal baru lebih luas/lapang dan lebih terang dibanding terminal lama.

3. Setelah check in, penumpang menuju ke ruang tunggu di gedung baru dan gedung lama.

Sebelum terminal baru dioperasikan, calon penumpang non-VIP harus jalan kaki lebih dari 5 menit melewati terowongan menuju gedung terminal.

Nah, setelah terminal baru dioperasikan, penumpang harus jalan kaki selama 10 hingga 15 menit menuju ruang tunggu.

Belum ada info dari pihak Angkasa Pura I Cabang Bandara Sultan Hasanuddin terkait layanan mobil golf atau buggy car di terminal baru.

Buggy car diperuntukkan bagi penumpang prioritas.

4. Khusus bagi penumpang transit atau transfer, dapat keluar melalui area kedatangan terminal eksisting.

Angkasa Pura I menyediakan fasilitas shuttle bus gratis untuk mengangkut mereka menuju ke terminal baru. 

Untuk memudahkan calon penumpang dalam penyesuaian lokasi terminal utama Bandara Sultan Hasanuddin, manajemen Angkasa Pura I juga telah menyiapkan petugas operasional untuk membantu penumpang yang membutuhkan.

Habiskan Rp 2,6 triliun

Gedung terminal baru yang berbentuk kupu-kupu merupakan bagian dari proyek perluasan Bandara Sultan Hasanuddin.

Proyek ini dimulai sejak tahun 2019, namun terhambat akibat pandemi Covid-19.

Anggaran proyek perluasan mencapai Rp 2,6 triliun.

Proyek perluasan bandara terdiri dari 2 paket pekerjaan.

Paket 1 terdiri dari pekerjaan revitalisasi terminal eksisting, perluasan terminal eksisting sisi selatan, gedung parkir, akses jalan utama terminal.

Paket 2 terdiri dari pekerjaan pembangunan apron selatan dan apron timur beserta infrastruktur penunjang.

Hasil dari paket 2 adalah kapasitas apron menjadi 37 parking stand dari jumlah saat ini yang hanya 34 parking stand.

Melalui proyek ini, Bandara Sultan Hasanuddin ditarget bisa melayani 15 juta penumpang per tahun.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved