Tujuan Golkar Minta Irjen Ahmad Luthfi Gabung Jelang Pikada Jateng Terungkap, Rencana Gerindra Rawan

TRIBUN-TIMUR.COM - DPD Partai Golkar Jawa Tengah menarget Irjen Pol Ahmad Luthfi bakal calon Gubernur Jawa Tengah untuk gabung.

Jelang Pemilihan Gubernur Jateng, Golkar menawarkan agar Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi bisa bergabung menjadi kader setelah pensiun.

Jika sudah gabung, Golkar berpotensi usung Ahmad Luthfi hadapi kandidat lain.

Salah satu bentuk status kader di Partai Golkar adalah melalui Kartu Tanda Keanggotaan (KTA).

Pihak Golkar pun tak menampik jika tawaran ini sekaligus sebagai sinyal jika bagian rencana besar untuk mengusung Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah 2024.

Bappilu Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY semakin yakin untuk mengusung Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon di Pilkada 2024. 

Ketua Bappilu Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono mengatakan, untuk Pilkada Jateng 2024 sudah mengerucut ke nama Jenderal Luthfi. 

"Untuk sosok calon Gubernur, dari partai kami sudah mengarah kepada figur Irjen Pol Ahmad Luthfi."

"Partai Golkar tentu arahnya ke sana," ujar Iqbal Wibisono seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/6/2024).

Menurutnya, Kapolda Jateng yang telah mengemban tugas selama hampir 5 tahun itu cukup menggambarkan rekam jejak dan pemahamannya mengenai persoalan di wilayahnya.

 "Karena beliau sangat lama menjabat sebagai Kapolda."

"Terhitung lima tahun berkiprah menjadi pimpinan kepolisian di Jawa Tengah."

"Tentunya kami tahu rekam jejak beliau untuk membawa Jawa Tengah menjadi lebih maju," tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya menilai Eks Kapolresta Surakarta itu memiliki kedekatan dengan seluruh lapisan masyarakat.

Mulai dari Presiden Joko Widodo hingga masyarakat akar rumput.

"Kalau kaitanya dekat dengan Presiden Jokowi, sebenarnya dia juga dekat dengan Gubernur yang sekarang (Pj Nana Sudjana) dengan semua lapisan masyarakat."

"Dan hasil survei yang mengukur elektabilitas, aspektabilitas, serta popularitas, karena sebagai Kapolda pasti namanya muncul," tambahnya.

Lebih lanjut, Iqbal berharap Ahmad Luthfi bisa bergabung menjadi kader Partai Golkar setelah pensiun.

Sehingga nantinya Ahmad Luthfi dapat mengantongi kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar.

"Karena seorang ASN Polri harus mundur ketika dicalonkan, maka perlu butuh waktu."

"Kami berharap calon Gubernur bisa ber-KTA," lanjutnya.

Menanggapi i'tikad tersebut, Iqbal Wibisono juga akan berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk bisa mengusung calon Gubernur pada Pilkada 2024.

"Tetapi Partai Golkar belum bisa mengusung sendiri."

"Masih kurang 7 kursi."

"Kami akan komunikasi dengan semua partai."

"Termasuk PAN," tandasnya.

Rencana Gerindra

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya sedang berembuk mengenai calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

"Kami juga pada saat ini sedang melakukan survei-survei mengenai calon Pilkada," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Dasco menjelaskan, Gerindra berembuk dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurut dia, pihaknya juga mempertimbangkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi sebagai calon alternatif.

"Kami akan berembuk dengan teman-teman koalisi seperti PAN, Golkar, dan lain-lain untuk memajukan siapa yang akan dimajukan di Jateng, termasuk alternatif Pak Luthfi," ujarnya.

Sebelumnya, PAN sudah menyatakan mendukung Luthfi untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, partainya sudah menyatakan dukungan secara informal kepada Irjen Ahmad Luthfi

"Jateng kan sudah saya Pak Luthfi, ya saya sudah dukung Pak Luthfi nanti. Pak Luthfi itu sekarang Kapolda," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (3/5/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Golkar Yakin Usung Jendral Luthfi "Nyagub" di Pilkada Jateng"