Tanri Abeng Tutup Usia, Bahtiar: Saya Sangat Kehilangan, Beliau Berjasa Bagi Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Tokoh nasional Tanri Abeng meninggal.

Tanri Abeng mengembuskan napas terakhir pada usia 82 tahun di RS Medistra Gatot Subroto Jakarta, Minggu (23/6/2024) dini hari.

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengenang masa masa kebersamaannya dengan Tanri Abeng saat dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Menurutnya, Tanri Abeng membantu melalui BUMD Sulsel dan Komite Ekonomi Sulsel.

Lewat tangan dingin Tanri Abeng, kata Bahtiar, Sulsel berhasil menguasai aset negara yang pernah dikelola oleh Vale di mana aset tersebut akan dikelola Perseroda (BUMD) Sulsel.

Baca juga: Kenang Tanri Abeng, Pj Gubernur Zudan: Sosok Tangguh dan Berpikiran Maju

Jika dikerjakan dengan baik maka Sulsel akan mendapat pemasukan tidak kurang dari Rp3 triliun mulai 2025.

Bahkan lanjutnya Pemprov Sulsel telah mendapatkan bagian saham dari 10 persen di PT Vale.

"Beliau tokoh yang saya hormati, yang selama ini juga banyak membantu saya di Sulsel," ujar Bahtiar saat membuka Kejurnas Dayung 2024 di Jl Arteri, Mamuju.

Seperti diketahui Tanri Abeng pernah menjabat berbagai posisi penting di sektor swasta dan pemerintahan.

Termasuk tercatat sebagai pendiri Kementerian BUMN dan merupakan putra asal Sulawesi.

Bahtiar mengaku mendapat kabar duka ini pagi tadi.

"Mari kita mengirimkan doa kepada beliau semoga mendapat rahmat dan tempat di sisi-Nya," kata Bahtiar.

Dirinya mengaku sangat kehilangan apalagi disaat Tanri Abeng telah memberikan sumbangsih terhadap roda perekonomian di Sulsel.

Sebelum menjalani perawatan di rumah sakit Tanri Abeng berhasil mendatangkan investasi di Sulsel melalui PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) yang menggandeng perusahaan asal Malaysia.

Baca juga: Rekam Jejak Tanri Abeng Menteri BUMN Era Soeharto dan Habibie, Dijuluki Manajer Rp1 Miliar

Tak main-main, di taksir nilai investasinya 80 juta USD atau kurang lebih Rp1,2 triliun.