Haji 2024
Legenda Albaek Merasuk Jiwa Jemaah Haji Indonesia: Alhamdulillah Kami Bisa Nikmati Sebelum Pulang
lintasan dalam hati dan bersitan pikiran terkadang menyata.Itu juga dibuktikan kelompok 'Lulusan Bawah Pohon Soekarno' PPIH Arab Saudi 2024
TRIBUN-TIMUR.COM, JEDDAH - Ternyata, legenda itu sudah merasuki jemaah haji Indonesia.
Waktu 40 hari di Tanah Suci mungkin serasa singkat bagi penempuh cinta. Tapi sebulan 10 hari sudah cukup baik bagi Albaek untuk merasuk relung ingat jemaah haji Indonesia.
Namun, ketekunan memanasik dan kesibukan ibadah membentengi sebagian jemaah haji Indonesia menikmati Albaek.
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang belum mengerongkongi Albaek hingga Tawaf Wada sudah nyaris putus asa. Sebagian dari mereka sudah berkategori "biarkan namanya menjadi kenangan terindah dalam hidupku. "
Ada juga yang lebih optimistis "jika engkau tak berjodoh denganku di musim haji, semoga dalam umrah aku dapat menggapaimu".
Tapi ini Kota Suci. Bukan metropolitan biasa. Di Kota Suci ini, lintasan dalam hati dan bersitan pikiran terkadang menyata.
Itu juga dibuktikan sekelompok Pelaksana PPIH Arab Saudi 2024 yang dikenal "lulusan bawah pohon".
Kelompok " Lulusan bawah pohon Soekarno " itu memulai dan menyelesaikan wukup di bawah Pohon Soekarno di depan Tenda Misi Haji Indonesia 2 di Padang Arafah.
Sejak menjejak Arafah, mereka langsung mengambil tempat di bawah pohon itu hingga bus menjemput mereka ke Muzdalifah.
Space "bawah pohon" itu "ditemukan pertama kali pelaksanaan Bimbad Daker Bandara Amran Beddu Borahima.
Kemudian, Amran Beddu Borahima mengajak beberapa pelaksana MCH 2024 Daker Bandara untuk gabung. Assabiqunal awwalun bawah pohon Soekarno itu, antara lain, AS Kambie danawaedy Siradj dari Makassar serta Maruli Agus Salim dari Medan.
Ada beberapa yang sempat gabung. Tapi mereka hanya murur. Yang bertahan menikmati sengatan 44 derajat celcius di bawah pohon Soekarno itu hanya segelintir. Bisa dihitung dengan jari: Kambie, Maruli, Donny, Chandra, Imad, dan dua murur dari Daker Madinah.
"Doa di bawah pohon Soekarno ini sangat manjur. Kadang sesuatu hanya kita ingat tiba-tiba jadi kenyataan, " kata Amran Beddu Borahima.
Dia mengisahkan, ketika matahari semakin menyengat, melintas ice cream di benaknya. Tak lama berselang, tetiba dia dus ice cream tergeletak di atas karpet merah bawah pohon Soekarno itu.
"Kami juta sempat berangan-angan dan mengatakan, 'Enaknya kalau ada jeruk orange ini'. Tak lama kemudian ada betul orang bawakan, " ujar Amran Beddu Borahima.
Masjid Bir Ali Tak Pernah Sepi, 84 Ribu Jemaah Indonesia Sudah Miqat di Sana |
![]() |
---|
Makkah Mulai Padat, Jamaah Lansia dan Baru Tiba Diimbau Salat Jumat di Masjid Dekat Hotel |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, KKHI Imbau Jamaah Haji Jaga Stamina dari Madinah ke Mekah |
![]() |
---|
Menteri Agama Titip Empat Pesan ke Petugas Haji, Termasuk Jangan Pernah Marah |
![]() |
---|
Kementerian Agama RI: Asrama Haji Makassar dan Kanwil Kemenag Sulsel Terbaik Melayani Haji Reguler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.