TKI Asal Sulsel Meninggal
Warga Gowa Sulsel Meninggal di Malaysia, Pemulangan Jenazah Tanggung Jawab Keluarga
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Gowa, Muh Sabir Bangsawan merespon soal warganya meninggal dunia di Malaysia..
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-GOWA.COM - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Sabir Bangsawan merespon soal warganya meninggal dunia di Malaysia.
Korban diketahui bernama Syarif Aziz (47). Dia meninggal dunia di Malaysia.
Sabir mengaku pihaknya telah berkomunikasi untuk pemulangan jenazah almarhum.
Dia mengatakan telah menerima kabar bahwa majikan almarhum akan bertanggungjawab untuk pemulangan jenazahnya.
"Kami sudah dapat informasi bahwa perusahaan yang mempekerjakan atau majikannya sudah ada komunikasi dengan pihak keluarga korban. Dan dia yang bertanggungjawab atas pemulangannya," katanya, Sabtu (21/4/2024)
Informasi tersebut didapatkan dari keluarga almarhum setelah staf Disnaker Gowa berkunjung ke rumah duka.
Meski demikian, Sabir mengaku belum mendapat informasi pasti kapan jenazah almarhum dipulangkan.
"Terakhir komunikasi dengan keluarga korban kalau sudah fix kita sama - sama mengawal kepulangan jenazahnya. Komunikasi belum ada tanggalnya nanti setelah fix dari majikannya baru akan dipulangkan," ucapnya.
Dia menjelaskan pihaknya baru mendapat kabar duka tersebut dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tanggal 15 Juni 2024.
"Kami juga membantu komunikasikan ke BP2MI untuk memfasilitasi dan BP2MI komunikasi dengan KBRI dan memang betul korban meninggal dunia. Ternyata tanggal 11 meninggal dan 15 baru kita dapat informasinya," jelasnya.
Setelah mendapat kabar itu, staf Disnaker Gowa pun menyampaikan ke keluarga almarhum terkait kabar duka itu pada tanggal 15 Juni 2024.
Keluarga yang mendapat kabar duka pun langsung histeris dan tak kuasa membendung tangisnya.
Sabir menuturkan jika hari itu juga pihaknya belum mendapat informasi mengenai pekerjaan almarhum dari keluarganya
"Jadi data kami dihimpun tidak ditemukan datanya. Pemberangkatan korban tidak ada sehingga dianggap ilegal tetapi kita tetap perhatikan karena dia warga kita," ucapnya
"Apa yang dilakukan almarhum ini, kami tidak tahu sebelumnya bahwa dia peserta migran di Malaysia," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.