Perbedaan Bar Lounge Pub Diskotek atau Club: Ribut-ribut W Super Club Makassar Milik Hotman Paris
Pernahkah dengar atau mengunjungi bar, lounge, pub, diskotek, atau club? Berikut ini penjelasan perbedaan bar, lounge, pub, diskotek, atau club.
TRIBUN-TIMUR.COM - Polemik W Super Club milik Hotman Paris di kawasan Center Point Indonesia (CPI) Makassar masih saja berlanjut.
Sejak dibuka pada 27 Mei 2024, W Super Club Makassar ternyata belum mampu beroperasi normal setiap harinya.
Hal tersebut terjadi karena Pemprov Sulsel baru-baru ini menutup lagi kelab malam ini di sekitar Pantai Losari Makassar.
Penutupan dilakukan menyusul gelombang protes dari masyarakat masih dilayangkan ke Pemprov Sulsel.
Kepala Disbudpar Sulsel Muh Arafah menyebut W Super Club Makassar terkendala izin operasional.
Saat ini, W Super Club hanya mengantongi izin bar.
Padahal, aktivitas harian W Super Club dinilai masuk kategori diskotek atau kelab malam.
Pengusulan perizinan kelab malam sebelumnya memang sudah pernah diajukan. Namun kata Arafah sudah dikembalikan ke pihak management.
Sebab, masih ada persyaratan harus dipenuhi pihak W Super Club Makassar.
"W Super Club izinnya jelas Bar, izin bar dilengkapi dengan rekomendasi Kota Makassar terkait penjualan minuman beralkohol b dan c. Itu sudah lengkap. Tapi izin diskotik dan kelab malamnya itu dikembalikan," jelas Muh Arafah, Sabtu (22/6/2024).
"Karena ada harus dilengkapi. Tidak mudah keluarkan izin itu untuk usaha yang ditingkatkan dari bar ke kelab malam," katanya.
Arafah menegaskan, selama syarat tersebut belum dipenuhi maka perizinan tidak bisa dikeluarkan.
Apalagi verifikasi sebutnya dilakukan tim terpadu dari beberapa OPD di Pemprov Sulsel.
"Kalau gak bisa (dipenuhi) ya gak keluar (izinnya),"lanjutnya
Sementara Plh Sekprov Sulsel Andi Darmawan Bintang menyarankan W Super Club Makassar melakukan rebranding sesuai dengan perizinan yang telah dikeluarkan.
"Sekarang kan timbul persepsi, kita mau mereka rebranding kembali silahkan yakinkan masyarakat bahwa yang mereka pikirkan tidak sesuai disana," jelas Andi Darmawan Bintang.
"Harapan kita mengubah persepsi ini (W Super Club) tidak jauh berbeda dengan restoran diluar sana. Itu saran kami. Itu jadi hak management," lanjutnya.
Perbedaan Bar, lounge, Pub, Diskotek, atau club
Pernahkah dengar atau mengunjungi bar, lounge, pub, diskotek, atau club?
Jika sudah, apakah kamu bisa menyebutkan perbedaan kelima tempat itu?
Mungkin sebagian dari kita masih menganggap bar, lounge, pub, diskotek, atau club adalah lima tempat yang sama karena sama-sama menjajakan minuman beralkohol, digunakan sebagai tempat hiburan malam, ajojing, dan lain sebagainya.
Namun ternyata, kelima tempat ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar.
Bar dan Lounge
Berikut perbedaannya, seperti dirangkum Kompas.com. Bar dan lounge.
Mayoritas orang masih beranggapan bar dan lounge merupakan dua hal yang sama.
Namun menurut Tata, seorang mantan pekerja di sebuah diskotek ternama di Jakarta, bar dan lounge memiliki perbedaan dari cara penyajian minumannya hingga pelanggannya.
“Banyak yang suka salah dan menyamakan antara bar dan lounge. Bar itu mirip seperti kafe, tapi menjual minuman beralkohol. Nah biasanya anak-anak muda nih biasa pergi ke bar untuk nongkrong dan sebagainya,” ujar Tata saat ditemui Kompas.com.
Menurutnya, tamu-tamu yang berkunjung ke bar biasanya berpakaian santai dan dapat dengan bebas memesan minumannya sendiri kepada para bartender.
Lain dengan bar, lounge biasanya berada di hotel bintang lima.
Konsep lounge lebih elegan, akan ada pelayan yang akan melayani pesanan makan dan minum tamu.
Biasanya, lounge digunakan oleh para pekerja dan pebisnis untuk mengadakan pertemuan dan acara lainnya.
“Makanya kalau ke lounge itu biasanya tamu pakai bajunya yang rapi, berdandan, karena kan mau nunggu meeting misalnya. Terus minuman yang dijual juga biasanya lebih mahal harganya,” lanjutnya.
Pub dan Diskotek
Tak hanya bar dan lounge yang kerap disamakan, pub dan diskotek juga kerap dianggap dua tempat yang sama.
Menurut Tata, tujuan tamu mengunjungi pub dan diskotek biasanya berbeda.
Di diskotek, tamu biasanya menghabiskan waktu malam untuk menikmati musik yang dimainkan oleh seorang Disc Jockey atau DJ sambil meminum beragam sajian minuman beralkohol.
“Tapi kalau di pub, biasanya itu komunitas yang datang, mereka berkumpul di situ. Nah biasanya harga di pub itu lebih murah dan enak untuk berdiskusi,” kata Tata.
Putra pasangan artis Rima Melati dan Frans Tumbuan yang juga pengelola Jaya Pub, Ardianto Airlangga, menambahkan hal yang paling membedakan pub dan diskotek adalah keberadaan dance floor.
“Kalau diskotek itu kan orang biasanya ajojing, ada dance floor-nya di situ. Kalau di pub kan adanya live music, kalau memang musiknya asyik biasanya tamu itu lebih memilih berdansa atau berjoget di tempat duduknya,” kata dia.
Club
Menurut Tata, mayoritas orang juga masih menganggap club sama artinya dengan tempat disko atau diskotek.
Padahal, menurutnya, club tidak hanya berisi diskotek.
“Biasanya mereka dua sampai tiga, jualannya jadi satu. Jadi misal di club itu ada karaoke, cafe, lalu ada diskoteknya,”sebutnya.
Menurutnya, konsep club memudahkan tamu untuk mendapatkan semua kebutuhannya untuk menghabiskan malam.
Biasanya sore hingga malam hari tamu akan mengunjungi cafe di club tersebut untuk makan, kemudian lebih malam lagi mereka akan berkunjung ke karaoke.
Setelah lewat tengah malam, mereka akan menyambangi diskotek.
“Jadi konsepnya itu ada paling tidak tiga layanan dalam satu bangunan begitu, ya,” tandasnya.
Kesimpulannya, bar, lounge, pub, diskotek, atau club bukanlah lima tempat yang sama konsepnya.
Jadi jangan sampai tertukar, ya!. (*)
W Super Club Makassar Milik Hotman Paris Beroperasi Sembunyi-sembunyi, Pemprov Tutup Lagi |
![]() |
---|
Kadis PTSP Makassar Minta Warga Laporkan Aktivitas THM Ilegal |
![]() |
---|
Penjelasan Kombes Mokhamad Ngajib Soal Operasi W Super Club Makassar Milik Hotman Paris |
![]() |
---|
Google: W Superclub Makassar Milik Hotman Paris Ditutup Permanen, Hanya Dapat Bintang 2 |
![]() |
---|
Sosok Kombes Mokhamad Ngajib Akpol 1995 Tegas Tutup THM W Super Club Makassar Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.