Ketua Demokrat Luwu Rahmat Tak Minta Restu di 'Rumahnya' Sendiri, 8 Kandidat Masih Berebut Dukungan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Masing-masing partai politik masih menimbang kekuatan kandidat calon kepala daerah (cakada) sebelum memberi restu maju di Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Panitia Desk Pilkada DPC Demokrat Luwu, Summang mengaku, belum ada rekomendasi diberikan pasca pelaksanaan fit and proper test di Makassar.

"Belum ada pi yang resmi terima rekomendasi. Sampai hari ini belum ada info resmi yang kami terima siapa yang diusung Partai Demokrat," akunya, Sabtu (22/6/2024).

Dari 8 nama kandidat calon bupati dan 2 wakil bupati, anehnya justru tak ada nama Rahmat.

Padahal dirinya ditunjuk menjabat Ketua DPC Demokrat Luwu, sepeninggalan almarhum Syukur Bijak.

"Kalau Pak Rahmat, tidak mendaftar memang di desk Pilkada Partai Demokrat Luwu," beber Summang kepada tribun-timur.com.

Menurut Summang, kini hanya ada 8 kandidat cabup yang menunggu restu Demokrat.

Dia adalah Husmaruddin, Kolonel Agussalim, Harbi Syam, Patahuddin, Buhari Kahar dan Jabbar Idris.

"Sementara untuk wakil bupati ada Pak Muh Dhevy Bijak Pawindu dengan Pak Suparman," jelasnya.

Nama-nama tersebut, sambung Summamg, merupakan kandidat yang tercatat mengambil dan mengembalikan formulir di DPC Demokrat Luwu.

"Dan setelah melalui hasil pleno desk Pilkada tanggal 28 Mei kemarin sebelum diserahkan ke DPD Demokrat Sulsel," ujarnya.

Kata Summang, dalam proses pendaftaran di desk Pilkada, Arham Basmin Mattayang tercatat mengambil formulir.

"Sempat ada timnya datang ambil formulir, tapi tidak dikembalikan," katanya.

Baca juga: Netralitas ASN Jadi Ancaman di Pilkada

Diketahui, Arham Basmin dan Rahmat dipastikan akan berpaket dalam Pilkada kelak.

Hal itu dibenarkan Rahmat saat dikonfirmasi tribun-timur.com.