Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi Urus Pisang Cavendish, Mayjen Bobby Rinal Makmun Sawah Tadah Hujan

TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi meninjau budidaya pisang Cavendish yang digagas mantan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Ada sekira 200 hektar lokasi pisang Cavendish di Dusun Cenrana, Desa Tellongeng, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.

Ia datang bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, dan Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI Andi Rahmat.

Oleh Kapolda Sulsel, panen raya pisang Cavendish di Kabupaten Bone dijadwalkan dilaksanakan Agustus mendatang.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan mengaku segala program dalam rencana kerja pemerintah daerah akan dilanjutkan.

Meski tak spesifik menyebut pisang, Prof Zufan meyakini prinsip keberlanjutan dalam pemerintahan. Apalagi Prof Zudan hadir di Sulsel sebagai penjabat meneruskan kepemimpinan Bahtiar.

"Jadi semua sudah diprogramkan tetap kita jalankan karena sudah ada di dalam APBD dan RKPD," jelas Prof Zudan di Kantor Gubernur Sulsel.

"Jadi kita melanjutkan. Jadi prinsip pemerintahan itu melanjutkan apa yang sudah disusun oleh pejabat-pejabat sebelumnya," Prof Zudan menambahkan.

Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Pangkep

Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun kunjungi pompanisasi sawah tadah hujan di Kampung Lokae, Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (21/6/2024).

Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dalam kunjungannya melihat pemanfaatan sumber mata air untuk tanam padi yang sebelumnya hanya sekali meningkat menjadi dua kali setahun.

Mayjen Bobby Rinal Makmun menjelaskan, kunjungan meninjau program pemerintah melibatkan TNI yang dilaksanakan di Desa Manggalung.

“Saya juga langsung berkomunikasi dengan petani, terkait apa yang menjadi kebutuhan mereka, dan sudah dikomunikasikan dengan pihak terkait yang ada disini,” katanya.

Bobby Rinal Makmun berharap Sulsel sebagai lumbung pangan nasional dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Perhatian pemerintah melalui kementerian pertanian, sudah mengalokasikan anggaran dan program untuk memberdayakan luas lahan pertanian.

"Yang sudah dilakukan saat ini, mengoptimalkan lahan tidak produktif menjadi produktif, pompanisasi, pipanisasi bahkan sampai memberikan bibit dan pupuk,” katanya.

“Ini perhatian yang luar biasa, pemerintah sangat pro kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraan untuk menjamin ketahanan pangan kita ke level yang lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Bobby Rinal Makmun meminta masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang bisa mendukung ketahanan pangan.

“Yang tidak terlalu produktif pertanian padi, tetap dimanfaatkan untuk pertanian yang mendukung ketahanan pangan nasional. Bisa jagung atau tanaman lain bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.

Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun

Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Ia menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin setelah menggantikan Mayjen Totok Imam Santoso yang kin menjadi Direktur Pascasarjana Unhan.

Promosi jabatan didapat Bobby tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Surat ini ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 18 Desember 2023.

Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun lahir pada 28 Desember 1970.

Dia Abituren Akademi Militer 1992 yang mahir dalam bidang infanteri.

Selain Akmil, Bobby tercatat menempuh berbagai pendidikan di lingkungan TNI.

Mulai dari Sussarcabif, Selapa I, Diklapa II, dan Seskoad Dikreg XLV.

Bobby juga mengikuti pendidikan Susjur Para, Airborne, terjun bebas militer.

Selanjutnya, KIBI TNI AD, KIBI Kementerian Pertahanan, KIBI Milobs, Susdanyon, Sesko TNI, dan Lemhannas.

Dalam perjalanan karier militernya, Bobby beberapa kali menduduki posisi strategis.

Mulai dari Danbrigif Linud 17/Kujang 1/Kostrad (2012-2014), Asops Kasdam Jaya (2014-20, Asrena Kaskostrad, Danrem 051/Wijayakarta, dan Pamen Denma Mabesad.

Setelah itu, karier Bobby semakin merangkak naik dengan menjabat sebagai Asops Kas Kogabwilhan II (2019-2021), Kasdam Jaya (2021-2022), dan Panglima Divif 1/Kostrad (2022-2023).

Berdarah Sulsel, Ayahnya Asal Luwu

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun ternyata berdarah Sulsel. Ayahnya berasal dari Luwu Sulsel.

Meski demikian, Mayjen Bobby Rinal Makmun tidak lahir di kampung ayahnya.

Mayjen Bobby Rinal Makmun lahir di Yogyakarta 28 Desember 1970.

Latar belakang keluarga dari Kabupaten Luwu. Ia jebolan Akademi Militer 1992.

Saat ini pangkatnya Mayor Jenderal TNI atau bintang dua.

Hal itu terungkap dalam silaturahmi Pangdam XIV Hasanuddin dengan Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi di Rindam XIV Hasanuddin, di Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Rabu (24/1/2024) siang.

Andi Rian R Djajadi disambut Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang lebih dahulu tiba.

"Eh, Abang. Katanya abang dari Malino," sapa Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dengan penuh keakraban.

"Katanya bapak Abang di sini juga dulu ya bang?" ucap Bobby Rinal kembali menyapa.

"Iya, dulu waktu di Kodiklat," sahut Andi Rian.

Berbincang akrab sejenak di lobby utama, pertemuan kedua pucuk pimpinan TNI-Polri di Sulawesi Selatan ini berlanjut dengan makan siang.

Makan siang itu digelar bersama prajurit dan siswa yang berpendidikan di Rindam XIV Hasanuddin.

Makan siang bersama itu begitu cair dengan prosesi makan siang bersama ala siswa pendidikan.

Diawali dengan laporan, aba-aba, membunyikan lonceng, doa bersama lalu menyantap makanan yang telah tersaji.

Keakraban keduanya begitu terlihat, mengingat sosok kedua jenderal bintang dua ini adalah putra daerah Sulawesi Selatan.

Meski lahir di Yogyakarta 28 Desember 1970, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun diketahui mempunyai latar belakang keluarga dari Kabupaten Luwu.

Sementara Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang lahir di Makassar 25 Agustus 1968, memiliki latar belakang keluarga Bugis Kabupaten Wajo.

Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun merupakan Alumni Akmil 1992, sedangkan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi alumnus Akpol 1991. (*)