Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawaslu Sulsel 'Wanti-wanti' Calon Petahana Mobilisasi ASN-Kades di Pilkada 2024

Hal ini terbukti dari sejumlah kasus penanganan terkait netralitas ASN dan politik uang yang telah ditangani Bawaslu Sulsel.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad    

Lolly Suhenty sendiri mengapresiasi kerja keras Bawaslu Sulsel yang telah menunjukkan hasil yang baik dalam pengawasan Pemilu 2024.

"Sulsel itu menunjukkan kerja-kerja baik dari Bawaslu. Kalau kita merujuk pada IKP 2022 yang diluncurkan Bawaslu untuk Kerawanan Pemilu dan Pilkada, posisi Sulsel itu rawan rendah. 

Tetapi mereka tetap kencang melakukan upaya pencegahan dan tidak terlena dengan status rawan rendah," ujarnya.

Lolly Suhenti juga menekankan bahwa Bawaslu Sulsel sangat aktif dalam melaporkan pelanggaran dan melakukan pencegahan. 

"Bawaslu Sulsel sangat aktif melakukan pencegahan dan menjadi salah satu dari tiga besar yang aktif melaporkan pelanggaran secara online ke Bawaslu RI," tambahnya.

Dalam konteks ini, kata dia, penindakan yang dilakukan untuk menangani dugaan pelanggaran juga tinggi di Bawaslu Sulsel

Temuan-temuan Bawaslu Sulsel dinilai sangat aktif dalam pencegahan dan penindakan dugaan pelanggaran.

Sejalan dengan itu, Lolly memberikan apresiasi khusus kepada Bawaslu Sulsel

Di mana Bawaslu Sulsel jadi tuan rumah kegiatan sosialisasi tersebut.

Konsolidasi ini menghadirkan Bawaslu se-Indonesia Timur, Jakarta dan Sumatera Selatan (Sumsel). 

"Sehingga dalam kesempatan ini kami juga perlu apresiasi Bawaslu Sulsel, sehingga kami bikin kegiatan ini di Makassar," katanya.

Lebih lanjut, Lolly Suhenti menjelaskan bahwa pemetaan kerawanan pemilihan akan berbeda-beda di setiap provinsi. 

"Sulsel akan beda dengan Sulbar, Sulteng, dan provinsi-provinsi lain. Karena bisa saja instrumennya nanti mengalami pengembangan-pengembangan dan itu sangat kontekstual," jelasnya.

Saat ditanya apakah hasil Pemilu 2024 akan menjadi patokan IKP di Pilkada 2024, Lolly menyatakan bahwa analisis hasil pemilu tersebut akan digunakan. 

"Dalam analisa akan digunakan, karena analisis yang digunakan untuk pemetaan ini harus aktual. Tentu potret Pemilu 2024 akan dilihat," ujar Lolly.

Dengan adanya pengawasan yang semakin ditingkatkan dan kerja keras dari Bawaslu Sulsel.

Di samping itu diharapkan Pilkada 2024 di Sulsel dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved