Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

675 Siswa SMP Telkom Makassar Belajar Cyber Security Awareness, Agar Aman Berinternet

Kegiatan dilakukan dalam tiga sesi. Sebagai pemateri hadir Asman IP & Service Node PT Telkom Witel Makassar, Valliant Ferliyando.

|
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Handover
Yayasan Pendidikan Telkom bersama SMP Telkom Makassar menggelar pelatihan Cyber Security Awareness di aula sekolah tersebut, Rabu (19/6/2024). Adapun pematerinya ialah Asman IP & Service Node PT Telkom Witel Makassar, Valliant Ferliyando. 

Makassar, Tribun - Keamanan dalam berselancar di dunia internet menjadi perhatian Yayasan Pendidikan Telkom.

Karenanya bersama SMP Telkom Makassar digelar pelatihan Cyber Security Awareness di aula sekolah tersebut, Rabu (19/6/2024), yang diikuti 675 siswa sekolah tersebut, baik siswa baru, siswa kelas VII dan siswa kelas VIII.

Dalam pelatihan ini siswa diberi materi terkait perlindungan data pribadi, penggunaan media sosial (medsos) dalam keseharian, hingga antisipasi kejahatan dunia maya alias cyber crime.

Kegiatan dilakukan dalam tiga sesi. Sebagai pemateri hadir Asman IP & Service Node PT Telkom Witel Makassar, Valliant Ferliyando.

Hadir dalam kegiatan ini AVP Primary and Secondary Education (PSE) Operation Control and Evaluation Yayasan Pendidikan Telkom Rahayu Riswati dan Kepala SMP Telkom Makassar Muhamad Irjan Marsaoly.

Irjan menjelaskan pelatihan Cyber Security Awareness terselenggara berkat dukungan PT Telkom melalui Yayasan Pendidikan Telkom.

Kegiatan serupa juga digelar di SD Telkom Makassar dan SMK Telkom Malang.

"Tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar siswa lebih melek digital, bisa lebih mencegah (agar tidak menjadi korban kejahatan dunia maya), termasuk melindungi data pribadinya. Juga agar siswa lebih bijak dalam bermedia sosial," kata Irjan.

Ketua panitia kegiatan Nur Alamsyah Nurdin memaparkan pelatihan mengenai perlindungan data pribadi hingga antisipasi kejahatan dunia maya sudah diberikan dalam mata pelajaran.

Namun,pihaknya menganggap perlu untuk terus mengingatkan para siswa agar tidak menjadi korban cyber crime atau terlibat masalah gegara medsos.

Dalam pelatihan ini siswa dibekali mengenai ancaman kejahatan dunia maya yang terus berkembang.  Modusnya kian beragam, mulai dari pencurian data, pembobolan rekening hingga melakukan aksi penipuan.

"Di sini, peserta didik diedukasi mengenai penggunaan internet dan antisipasi kejahatan dunia maya, terutama dalam penggunaan media sosial untuk keseharian. Peserta didik juga diberikan pemahaman soal ancaman jenis kejahatan dunia maya yang semakin beragam, mulai pishing, hacking, dan banyak lainnya," paparnya.

Salah seorang peserta kegiatan, Alesha Audreymayna Farah, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan Cyber Security Awareness, karena Kegiatan penting untuk siswa yang di masa kini juga aktif menggunakan smartphone.

Lewat kegiatan ini, Alesha mengaku mendapatkan pengetahuan mengenai teknik menjaga privasi alias data pribadi serta  menjadi tahu ragam modus cyber crime yang semakin banyak dan menjadi ancaman.

"Pelatihan Cyber Security Awareness ini penting. Dari sini, kita jadinya tahu bagaimana caranya untuk lebih berhati-hati di media sosial dalam berinteraksi. Termasuk juga diberikan cara menjaga data pribadi atau privasi dan kini tahu macam-macam cyber crime," kata dia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved