Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengumuman! Pengoperasian Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Ditunda

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar secara fisik bangunan maupun fasilitas siap untuk mengoperasikan Terminal Baru.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Wajah baru terminal Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Pengeporasian terminal baru yang dijadwalkan 19 Juni 2024 ditunda. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pengoperasian Terminal Keberangkatan Baru Bandara Internasiona Sultan Hasanuddin Makassar ditunda.

Hal ini disampaikan General Manager Angkasa Pura I, Minggus Gandeguai , Selasa (18/6/2024).

“Kami menginformasikan bahwa operasional Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang rencananya berlangsung pada 19 Juni 2024, pukul 00.00 Wita, ditunda,” katanya.

Penundaan ini terkait kesiapan dokumen administrasi yang diperlukan untuk operasional Terminal Baru. 

Ia menjelaskan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, secara fisik bangunan maupun fasilitas siap untuk mengoperasikan Terminal Baru dengan minimal fasilitas.

Baca juga: Aturan Baru Bandara Sultan Hasanuddin, Penumpang Datang 4 Jam Lebih Awal dari Jadwal Boarding

Diantaranya area check-in, pemeriksaan boarding pass, pemeriksaan keamanan, dan akses menuju ruang tunggu atau boarding lounge.

“Dokumen administrasi untuk mengoperasikan Terminal Baru secara minimal fasilitas akan segera kami berikan kepada regulator/pemangku terkait,” tambahnya.

Ia berharap dokumen administrasi dapat segera selesai, sehingga Terminal Baru dengan minimal fasilitas dapat beroperasi untuk peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandara.

Sebelumnya, Pihak pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengumumkan bakal memberlakukan Terminal Keberangkatan Baru, mulai 19 Juni 2024.

Ada beberapa perubahan akses dan alur kendaraan serta penumpang setelah pengoperasian terminal keberangkatan yang baru.

Diantaranya yaitu perubahan alur kendaraan roda empat yang menurunkan penumpang, alur kendaraan roda empat yang parkir, alur kendaraan roda dua serta alur penumpang transfer. 

Baca juga: 19 Juni Terminal Keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin Pindah ke Gedung Baru, Kapasitas 25 Ribu

Akses masuk ke area check in dan pemeriksaan juga akan mengalami perubahan dari akses sebelumnya.

Oleh karena itu, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai pun mengimbau kepada penumpang agar datang tiga atau empat jam lebih awal dari waktu boarding.

“Seperti kita ketahui, jaraknya kan relatif lebih panjang dari sebelumnya, dari check-in sampai ruang tunggu. Belum dihitung yang parkir baik roda dua ataupun roda empat,” ujarnya.

Untuk membantu penumpang telah disediakan penunjuk arah, di sejumlah titik terminal.

Selain itu juga akan diturunkan petugas 'Helper' yang siap membantu penumpang membutuhkan agar tidak salah jalur di Terminal Baru ini. 

“Sekitar 60 orang petugas yang disiapkan untuk membantu mengarahkan penumpang,” tutupnya.

Kapasitas 25 Ribu

PT Angkasa Pura I akan mengoperasikan sebagian area di Terminal Baru Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan luasan area seluas 9.139 m2 untuk area check in dan 5.336 m2 untuk area pemeriksaan penumpang serta jalur menuju ke ruang tunggu.

Dengan pengoperasian terminal batu ini, total 25 ribu penumpang dapat ditampung Bandara Sultan Hasanuddin.

Flayer penyampaian pengoperasian Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros dari PT Angkasa Pura I. Pengendara diminta untuk perhatikn rambu petunjuk.
Flayer penyampaian pengoperasian Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros dari PT Angkasa Pura I. Pengendara diminta untuk perhatikan rambu petunjuk. (Kolase Tribun-timur.com)

Angkasa Pura telah melakukan sosialisasi dan familiarisasi ke stakeholder bandara.

Seperti Otoritas Wilayah V Makassar, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, maskapai, dan ground handling agar setiap petugas dapat mengetahui alur serta proses kerja di terminal baru

Diketahui, pembangunan dan perluasan Bandara Sultan Hasanuddin ini membutuhkan anggaran sekitar Rp2,4 triliun. 

Pembangunannya sendiri telah dilakukan sejak tahun 2019 lalu. 

Namun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved