Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Kemang Sulsel Ancam Sanksi Travel yang Terlantarkan Jamaah Haji di Mekkah

Ia juga menyebutkan jika fasilitas yang dijanjikan oleh pihak travel tidak sesuai dengan apa yang tertera di brosur sebelumnya.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kondisi jemaah haji PT Travel Tanur Muthmainnah di tanah suci Makka  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemanang) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menindak lanjuti PT Travel Tanaru Mutmainnah Tour.

Pasalnya, ratusan jamaah haji di duga ditelantarkan oleh pihak travel tersebut saat selesai melakukan wukuf di Mekkah.

Kepala Bidang Penyelenggar Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengatakan, travel tersebut bukanlah dari wilayah Sulsel.

"Travelnya dari Jakarta, untuk saat ini kami belum tau perkembangannya seperti apa," katanya saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).

Bahkan, kata Ikbal, meskipun begitu pihak Kemenag Sulsel akan menindak lanjuti hal tersebut.

Kami akan tindak lanjuti karena merugikan warga sulsel," ungkapnya.

Adapun kata Ikbal, akan lebih baik lagi jika saja terdapat pihak dari korba melaporkan hal tersebut ke Kemenag Sulsel.

"Lebih baik lagi bila ada korban yang melaporkan," jelasnya.

Sebelumnya, Ratusan jamaah haji asal Kota Makassar, Sulsel keluhkan layanan yang diberikan oleh jasa travel PT Travel Tanur Mutmainnah Tour.

Pasalnya para jamaah haji tersebut dianggap tidak sesuai seperti apa yang dijanjikan dan mereka merasa ditelantarkan oleh pihak travel di dalam proses tahapan ibadah haji.

Secara keseluruhan PT Travel Tanur Mutmainnah Tour membawa jamaah haji sekira 1.000 orang dari seluruh Indonesia.

Sementara kloter dari Makassar sendiri yaitu sekira 300 orangan.

Salah satu jamaah haji asal Makassar yang tak ingin disebutkan identitas, berinisial AA mengungkapkan bahwa apa yang diperjanjikan oleh pihak travelnya tidak sesuai dengan realitanya.

"Dari awal sudah banyak yang mis sebenarnya, termasuk masalah hotelnya, transportasinya, dan kondisi yang dijaminkan kepada kita bahwasanya semua akan aman," ujarnya kepada TribunTimur.com via telepon selulernya, Senin (17/6/2024).

"Terlepas masalah kondisinya memang bahwa ibadah haji 2024 ini ada yang lebih ketat. Tapi memang kondisinya dari awal tidak seperti itu, dan hal itulah yang kita pertanyakan semua," kata AA.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved